Gubernur Ganjar Tularkan Spirit Mbah Padmo di Upacara Peringatan HUT RI ke-75

Sosok Padmo Darsono, kakek 70 tahun yang tinggal di Dusun Girpasang, Klaten, Jawa Tengah mendadak populer di hari peringatan HUT RI ke-75. Khususnya untuk wilayah Jawa Tengah.

oleh Gilar Ramdhani pada 17 Agu 2020, 16:59 WIB
Diperbarui 17 Agu 2020, 16:58 WIB
Gubernur Ganjar Tularkan Spirit Mbah Padmo di Upacara Peringatan HUT RI ke-75
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama mbah Padmo Darsono, kakek 70 tahun yang tinggal di Dusun Girpasang, Klaten, Jawa Tengah

Liputan6.com, Jakarta Sosok Padmo Darsono, kakek 70 tahun yang tinggal di Dusun Girpasang, Klaten, Jawa Tengah mendadak populer di hari peringatan HUT RI ke-75. Khususnya untuk wilayah Jawa Tengah. Hal ini terjadi karena Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengutip ajaran Mbah Padmo dalam amanat yang disampaikannya pada upacara HUT RI ke-75 di halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (17/8/2020). 

Ganjar dalam amanat inspektur upacara mengatakan, belum lama ini berkunjung ke Girpasang, dusun terpencil di lereng Gunung Merapi. Untuk mencapai dusun ini harus berjalan kaki naik turun bukit, menapaki seribu lebih anak tangga. Ngos-ngosan dan sangat melelahkan. 

Tapi, rasa lelah itu menghilang ketika bertemu Mbah Padmo. Terlebih rumah Mbah Padmo yang berdinding bambu mengingatkannya pada rumah masa kecilnya di Tawangmangu.

“Ada tungku dari tanah liat, tumpukan kayu, perkakas masak yang menghitam dan ada jagung yang digantung,” katanya.

Ketika berbincang dengan Mbah Padmo, Ganjar mendapat wejangan. Bahwa manusia harus tetap bersemangat meski menghadapi masalah sebesar apapun. Juga selalu bersyukur dan pantang mengeluh. 

Di akhir amanatnya, Ganjar mengutip nasihat Mbah Padmo.

"Urip kui senajan abot tetep kudu dilakoni. Aja sambat lan aja ngeluh, aja mandhek sanajan dengkul wis ndredheg (Hidup itu meskipun berat tetap harus dijalani. Jangan mengeluh, jangan berhenti meskipun lutut sudah bergetar)," ujar Ganjar.

"Spirit dari Mbah Padmo untuk jangan mengeluh itu yang harus terus ada di dada kita. Menengok sanubari dan menakar kadar cinta kepada negeri. Tidak dari seberapa penting posisi atau tenarnya nama kita," kata Ganjar.

Netizen Apresiasi Sambutan Gubernur Ganjar

Selain dibacakan Ganjar sendiri pada upacara di Gubernuran, amanat tersebut rupanya disebar ke seluruh pelosok Jateng. Dibacakan para bupati dan walikota, camat, hingga kepala sekolah yang menggelar upacara daring.

Hal itu diketahui dari komentar netizen pada foto upacara yag diposting Ganjar di akun facebook.

Diantaranya Muhammad Andri Winata yang mengatakan dirinya mendengarkan amanat gubernur yang dibacakan camat Gondangrejo Karanganyar.

“Kulo wau geh mirengke pak camat Gondangrejo Karanganyar maos sambutan pak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo”

Akun Kecamatan Cilacap Utara juga menulis hal serupa. “Bu Camat Cilacap Utara membacakan sambutan Pak Gubernur... Isinya luar biasa.. Ojo sambat ojo ngeluh.. Jangan menyerah dan putus asa bagaimanapun kondisinya.. Merdeka..”

Sejumlah netizen mengapresiasi amanat Ganjar tersebut. Seperti Karsono yang mengatakan, “isi pidatonya bagus banget. Menggugah kita untuk lebih kuat menghadapi hidup. Pak Ganjar memang joss.”

Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Jateng Amin Munadjat pun sempat menyinggung pidato Ganjar. Ia sendiri didaulat naik podium oleh Ganjar saat pembacaan amanat itu.

"Kami sungguh mengapresiasi apa yang sudah Pak Gubernur lakukan terhadap masyarakat Jawa Tengah. Di tengah gemerlapnya Semarang, Bapak tidak lupa jauh di ujung sana, di puncak bukit, ada masyarakat kita yang sangat sederhana. Itu patut kita apresiasi," kata Munadjat.

 

(*)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya