Gedung Kejaksaan Agung Kebakaran, Rute TransJakarta Dialihkan

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, pihaknya melakukan modifikasi rute.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Agu 2020, 21:17 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2020, 21:05 WIB
Transjakarta Tambah Armada
Bus Transjakarta saat melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (2/8/2020). PT Transjakarta akan menambah armada sebanyak 155 mengantisipasi lonjakan pelanggan saat diberlakukan kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas jalan utama Jakarta pada Senin, 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kebakaran terjadi di Gedung Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin Dalam, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Terkait hal ini, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, pihaknya melakukan modifikasi rute.

"Sehubungan dengan adanya kebakaran disekitar gedung Kejaksaan Agung, Transjakarta melakukan modifikasi rute untuk tetap melayani pelanggan," kata Nadia dalam keterangannya, Sabtu (22/8/2020).

Adapun untuk Koridor 1 Blok M-Kota di dekat Kejagung, dialihkan semementara.

"Untuk sementara halte Masjid Agung arah Kota tutup sementara. Namun arah Blok M masih dapat melayani pelanggan," jelas Nadia.

Dia menjelaskan, pihaknya akan kembali normal, tergantung dari situasi di Kejagung.

"Transjakarta akan melayani normal kembali hingga situasi kondusif dan lintasan dapat dilalui bus Transjakarta," pungkas Nadia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lantai 6

Kebakaran menghanguskan bagian gedung di Kompleks Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Sabtu (22/8/2020) malam. Polisi pun turun tangan membantu pihak pemadam kebakaran untuk memdamkan api.

Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Jimmy Christian Samma menjelaskan, kebakaran gedung Kejaksaan Agung diduga berawal dari lantai 6 Gedung Utama Kejaksaan Agung.

"Api diduga dari antai 6 sampai sekarang api masih besar. Kami bersama-sama dengan pemadam ini untuk berusaha menguasai api," ucap dia saat dihubungi, Sabtu (22/8/2020).

Jimmy mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran gedung Kejaksaan Agung. Namun, hal itu usai api berhasil dipadamkan.

"Ya tetap prosedural setelah selesai baru kita bicara tentang prosesnya karena ini lagi berupaya menguasai api dulu sampai sekarang api masih ada," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya