Ruang Kerja Jaksa Agung Ikut Terbakar

Jaksa Agung ST Burhanuddin belum mau berasumsi perihal penyebab kebakaran dan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

oleh Mevi Linawati diperbarui 23 Agu 2020, 06:26 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2020, 06:18 WIB
Potret Udara Kebakaran Hebat di Gedung Kejaksaan Agung RI
Foto udara memperlihatkan kebakaran Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada Sabtu (22/8/2020). Lebih dari 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah di Jalan Sultan Hasanuddin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin menyebutkan ruang kerjanya ikut terbakar akibat kebakaran hebat yang melanda Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Sabtu.

"Yang terbakar ini adalah Gedung Pembinaan. Di situ ada Biro Kepegawaian, Biro Keuangan dan Perencanaan, dan Biro Umum," kata Burhanudin di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta.

"Iya. Terbakar," tuturnya saat dikonfirmasi apakah ruang kerjanya ikut terbakar. Demikian dilansir dari Antara

Dalam kesempatan itu Sanitiar mengatakan, tidak jatuh korban jiwa dari pihak tahanan yang ditahan di Gedung Kejaksaan Agung, serta berkas-berkas perkara tahanan dan alat bukti juga aman dari kebakaran.

Ia juga belum mau berasumsi perihal penyebab kebakaran dan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Api diketahui mulai menyala sekitar pukul 19.10 WIB. Setelah mendapat laporan, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan segera mengerahkan 24 unit mobil pemadam kebakaran. Sampai pukul 20.43 WIB, total sudah ada 31 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Polisi Akan Selidiki Penyebab Kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung

Gedung Kejaksaan Agung Terbakar
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar bagian gedung di Kompleks Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Sabtu (22/8/2020). Upaya mempercepat pemadaman kebakaran dilakukan dengan menambah unit pemadam dari sebelumnya 5 menjadi 17 unit pemadam. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana memastikan akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran yang terjadi di gedung Kejaksaan Agung. 

"Nanti Kita akan lakukan penyelidikan sementara ini dari kepolisian bisa dilihat damkar sedang memadamkan. Jadi kami masih dalam rangka untuk menyelesaikan pemadaman," ujar Nana, Sabtu (22/8/2020).

Nana menyebut aparat kepolisian juga diturunkan untuk mengatur kondisi lalu lintas di sekitar lokasi

"Ke depan setelah api padam, kami akan melakukan pendinginan. Sampai saat ini apa penyebabnya, kami masih akan menunggu kami akan lakukan penyelidikan," ucapnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga membantu proses evakuasi untuk mengantisipasi apabila kebakaran lebih besar. Nana memastikan para tahanan di gedung Kejaksaan Agung dalam kondisi aman.

"Tahanan masih aman, tahanannya ada di belakang," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya