Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta turut melakukan perubahan rute operasi sebagai imbas kebakaran yang terjadi di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, pada Sabtu 22 Agustus 2020 malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan akun twitter @PT_Transjakarta, Minggu (23/8/2020), sejumlah pemberhentian bus di Jalan Bulungan untuk sementara dialihkan.
Seperti Rute 13A Puri Beta-Blok M yang untuk sementara mengarah ke Blok M tidak melalui Halte Rawa Barat dan Halte Tirtayasa. Pengalihan rutenya yakni Jalan Santa, Mabes Polri, dan Jalan Falatehan.
Advertisement
Adapun informasi yang dikutip adalah sebagai berikut:
- Rute 13A: Puri Beta-Blok M mengalami pengalihan jalur terkait penanganan kebakaran di gedung kejaksaan. Untuk sementara arah Blok M tidak melalui Halte Rawa Barat dan Halte Tirtayasa.
- Rute 1Q: Blok M-Rempoa mengalami pengalihan jalur terkait penanganan kebakaran di gedung kejaksaan. Untuk sementara arah Rempoa tidak melalui plang bus stop Taman Martha Tiahahu s/d Jalan Bulungan.
- Koridor 1: Blok M-Kota mengalami pengalihan jalur terkait penanganan kebakaran di gedung kejaksaan. Untuk sementara arah Kota tidak melalui Halte Masjid Agung.
- Rute 1M: Meruya-Blok M mengalami pengalihan jalur terkait penanganan kebakaran di gedung kejaksaan. Sementara tidak melalui plang bus stop Jalan Bulungan untuk kedua arahnya.
- Rute 8D: Joglo-Blok M mengalami pengalihan jalur terkait penanganan kebakaran di gedung kejaksaan. Sementara tidak melalui plang bus stop Jalan Bulungan untuk kedua arahnya.
- Rute 1E: Pondok Labu-Blok M mengalami pengalihan jalur terkait penanganan kebakaran di gedung kejaksaan. Untuk sementara arah Blok M tidak melalui plang bus stop Blok M Plaza s/d Jalan Bulungan arah Blok M.
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo menyampaikan, pihaknya belum bermaksud membuka Jalan Bulungan dan Jalan Panglima Polim, yang berada persis di depan dan belakang Gedung Kejagung.
"Ada pengalihan arus dari tadi malam jam 20.00 WIB sampai saat ini," tutur Widodo saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (23/8/2020).
Menurut dia, pihaknya masih berupaya membantu petugas pemadam kebakaran menangani kebakaran Gedung Kejagung. Aparat TNI Polri pun membantu mengalihkan arus kendaraan di sekitaran lokasi.
"Estimasi sampai petugas Damkar rapi bekerja," kata Widodo.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menunggu Olah TKP
Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan, olah tempat kejadian perkara akan dilakukan pihaknya bersama Polda Metro Jaya hari ini. Namun, hal tersebut baru akan dilakukan usai Tim Damkar memastikan api di lokasi kejadian sudah padam total.
"Kita sekarang menunggu. Kalau dari damkar menyatakan sudah dingin baru kami dibantu Polda Metro Jaya akan memasang police line untuk olah TKP di Kejagung ini," jelas Budi di lokasi, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2020) pagi.
Saat ditanya dugaan sementara penyebab kebakaran, Budi menegaskan belum ada keterangan yang bisa diberikan terkait hal itu. Dia menyatakan, semua baru bisa diketahui usai melakukan olah TKP.
"Kita tunggu setelah olah TKP. Nanti akan ada tim Labfor yang datang," tegas dia.
Diketahui, bagian ruangan yang terbakar di Gedung Kejaksaan Agung adalah di gedung utama. Diperkirakan, kebakaran terjadi sekira pukul 19.00 WIB, Sabtu 22 Agustus 2020.
Awalnya api diduga berasal dari lantai 6, yang kemudian merambat ke lantai di bawahnya. Pantauan pada Minggu pagi, tampak hampir seluruh lantai di gedung sebelah utara sudah rata terbakar.
Advertisement