Keluarga Akan Laporkan NL, Karyawan Otak Penembakan Bos Pelayaran

Meski sudah ditangkap polisi, keluarga dari bos pelayaran itu masih akan melaporkan NL. Soal apa?

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2020, 11:27 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2020, 11:27 WIB
FOTO: Polisi Bekuk 12 Tersangka Pembunuhan Pengusaha Pelayaran
NL, tersangka kasus pembunuhan pengusaha pelayaran Sugianto (51) dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/8/2020). Pembunuhan Sugianto didalangi oleh NL, karyawati di perusahaan korban yang merasa sakit hati dan sering dilecehkan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah menangkap 12 tersangka kasus penembakan bos pelayaran Sugianto. Pria 51 tahun itu ditembak di Royal Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis 13 Agustus 2020 lalu.

Penembakan ini diinisiasi oleh karyawannya sendiri yaitu NL.

Meski sudah ditangkap polisi, keluarga dari bos pelayaran itu masih akan melaporkan NL. Soal apa?

Rupanya, keluarga akan melaporkannya terkait kasus dugaan penggelapan uang perusahaan. Mereka akan melaporkan NL ke Polres Metro Jakarta Utara.

"Kasus penembakan pengusaha melaporkan pengelapan (uang perusahaan) tempat SPKT Polres Metro Jakut," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara Kompol HM Sungkono kepada Merdeka, Rabu (26/8/2020).

"Keluarga mungkin istri (yang lapor). (Tapi) belum (dateng)," lanjut Sungkono soal rencana laporan keluarga bos pelayaran.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Motif Pembunuhan

Sebelumnya, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, alasan Nur Luthfiah alias Luthfi (NL) nekat menghabisi nyawa bos pelayaran Sugianto (51). Karena takut dilaporkan ke polisi terkait penggelapan uang perusahaan.

"Tersangka NL ini adalah salah satu karyawan korban. Motif terkait dua hal, hal pertama adalah terkait amarah dan sakit hati NL pada korban dengan seringnya dimarahi dan seringnya pelecehan memaksa untuk melakukan hubungan intim walaupun tidak pernah terjadi," kata Calvijn, Selasa 25 Agustus 2020.

"Kedua adalah kekhawatiran tersangka NL karena dengan korban mengajak hubungan intim ditolak, dengan diancam akan melaporkan ke petugas terkait dua hal juga. Pertama penggelapan uang perusahaan dan kedua kekhawatiran terkait dengan pengurusan pajak perusahaan yang tidak tertib. Kekhawatiran tersebut mengakibatkan akhirnya menghire beberapa aktor, beberapa tersangka lainnya," sambung dia.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya