Ketua DPRD DKI: Manusiawi Bila Bioskop Kembali Beroperasi

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendukung keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait rencana beroperasinya kembali bioskop di Ibu Kota.

oleh Ika Defianti diperbarui 27 Agu 2020, 05:26 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2020, 05:26 WIB
Bioskop Meksiko Saat Dibuka Kembali
Orang-orang yang memakai masker menonton film di bioskop Cineteca Nacional saat pelonggaran pembatasan di Mexico City, Rabu (12/8/2020). Setelah ditutup hampir lima bulan akibat Corona, bioskop di ibu kota Meksiko dibuka kembali dengan kapasitas 30 persen. (ALFREDO ESTRELLA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendukung keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait rencana beroperasinya kembali bioskop di Ibu Kota.

Dia menyatakan, dengan dibukanya kembali bioskop dapat memperbaiki ekonomi yang ada. Sebab tempat hiburan bioskop juga mempunyai sejumlah karyawan.

"Setujulah, artinya ekonomi hidup, sekarang pengusaha punya anak buah, anak buah punya keluarga, jadi kita manusiawi juga lah," kata Prasetio saat dihubungi, Rabu (26/8/2020).

Selain itu, dia mengimbau agar masyarakat ataupun karyawan dari bioskop dapat terus melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

"Bioskop mau dibuka silakan, protokol kesehatan dijaga. Misalkan 100 orang di dalam ya (jadi) 30 orang lah, jaga jarak," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tempat hiburan pemutaran film atau bioskop direncanakan kembali dibuka dalam waktu dekat.

Anies mengatakan saat ini pihaknya tengah memproses terkait regulasi atau aturan yang dapat dilaksanakan oleh masyarakat dan penyelenggara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kajian Pakar

"Kesimpulannya dari pertemuan tadi adalah dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop di Jakarta akan dibuka kembali dan protokol kesehatan akan ditegakan," kata Anies di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (26/8/2020).

Dia menjelaskan untuk rencana pembukaan bioskop merujuk pada studi kajian oleh para pakar yang telah dilaksanakan di 47 negara di dunia. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mencotohkan Korea Selatan yang tidak pernah menutup bioskopnya selama pandemi Covid-19.

"Regulasi secara lengkap akan memasukan unsur-unsur yang disampaikan oleh Prof Wiku. Kualifikasi yang nonton di bioskop, pemesanan tiket," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya