Suara Pimpinan DPRD DKI Jakarta Terbelah soal Rencana Anies Buka Bioskop

Ketua DPRD DKI Prasetio Edy Marsudi ​​​​​​mendukung rencana Gubernur Anies Baswedan itu, tapi tidak demikian dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani.

oleh Rinaldo diperbarui 27 Agu 2020, 08:24 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2020, 08:24 WIB
Bioskop Meksiko Saat Dibuka Kembali
Ilustrasi bioskop. (AP Photo/Rebecca Blackwell)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Prasetio Edy Marsudi ​​​​​​mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kembali bioskop meski di tengah masa pandemi Covid-19.

"Setuju dibuka, semua pengusaha pasti punya karyawan dan mereka punya keluarga, jadi kita harus manusiawi juga," kata Prasetio Edy Marsudi di Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Prasetyo menegaskan, jika pembukaan bioskop dilakukan, pengelola harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Silahkan protokol kesehatan dijaga, misalkan, kapasitas 100 orang, tetapi dibuka hanya untuk 30 orang saja," kata Prasetyo.

Namun, tidak demikian dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani. Dia malah meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunda pembukaan kembali bioskop di tengah masa pandemi ini.

"Ya kalau saya saran tunda dululah, ini kita sedang berjuang melawan Covid-19, bukan sedang enak-enakan," kata politisi PAN ini di Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Zita meminta semua pihak untuk saling menahan diri karena semuanya saling berkorban demi pandemi ini.

"Kalau ada satu pihak yang merasa paling terdampak, bagaimana dengan dunia pendidikan kita, terlebih anak-anak yang sudah hampir enam bulan tidak bisa bersekolah. Kalau bioskop mau buka, apa urgensinya?" kata wanita lulusan University College London Jurusan Public Policy ini.

Meski demikian, Zita memandang hal tersebut kembali lagi merupakan wewenang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun dia mengharapkan untuk semua pihak saling mengesampingkan ego.

"Kembali lagi, wewenang di Gubernur. Cuma saya kok teringat waktu itu Pak Anies bilang mengambil keputusan based on data," katanya seperti dikutip Antara.

Sekarang datanya menunjukkan positivity rate 10 persen di DKI. Gubernur DKI pernah bilang tidak akan segan untuk tarik emergency break.

"Mudah-mudahan masih ingat ya dengan apa yang disampaikan," kata Zita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Terapkan Protokol Kesehatan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera membuka operasional bioskop usai berdiskusi dengan Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 dan kementerian terkait.

"Jadi kesimpulan dari pertemuan tadi adalah dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop di Jakarta akan kembali dibuka dan protokol kesehatan akan ditegakkan," kata Anies saat menyampaikan keterangan di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Pemprov menerapkan sejumlah aturan di antaranya pemesanan tiket yang semuanya harus dilakukan secara daring dan tidak ada pembelian tiket di lokasi.

Pengelola bioskop harus menerapkan 3 M (memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak) bagi pengunjung dan petugas. Selain itu mengatur antrean masuk dan keluar lewat pintu berbeda.

Selanjutnya mengatur tempat duduk di dalam studio. Penyediaan fasilitas pendukung 3M termasuk penyediaan face shield serta masker bagi pengunjung serta pembersihan teratur dan sesering mungkin.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya