Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritisi maraknya alih fungsi lahan untuk perkebunan sawit. Padahal menurutnya tanaman sawit dapat merusak tanah.
"Hutan itu ditebang semua hanya untuk dijadikan, kalau yang sering saya lihat itu perkebunan sawit. Padahal sawit itu kalau dilihat dari sisi lingkungan itu sangat-sangat merusak. Nanti boleh ditanya ahlinya," kata Megawati dalam acara pengumuman Calon Kepala/Wakil Kepala Daerah PDIP Gelombang IV yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (28/8/2020).
Baca Juga
Jika suatu lahan ditanami sawit, kata Megawati, maka unsur hara yang terkandung dalam tanahnya akan habis.
Advertisement
"Hal-hal seperti ini saya selalu katakan kepada Sekjen, seharusnya kita pun bisa memberikan kuliah-kuliah umum mengenai masalah lingkungan, mengenai betapa pentingnya air bagi kehidupan," ucap Megawati.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Banyak Mata Air yang Hilang
Putri sang proklamator itu pun menyinggung soal banyaknya mata air yang hilang di sejumlah daerah. Sehingga membuat banyak masyarakat mengeluh kekurangan air.
"Sebenarnya itu terjadi karena perbuatan kita sendiri, saya pun dari dulu itu awal mulanya untuk mengimplementasikan bagaimana kita untuk tetap memelihara lingkungan, yaitu di Indonesia itu ada kebun raya-kebun raya," usulnya.
Advertisement