Megawati: Hutan Ditebang Semua Hanya untuk Dijadikan Perkebunan Sawit

Padahal, kata Megawati, sawit itu kalau dilihat dari sisi lingkungan sangat merusak.

oleh Yopi Makdori diperbarui 28 Agu 2020, 14:07 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2020, 14:07 WIB
Megawati
Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum terpilih menyampaikan pidato penutup dalam Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Sabtu (10/8/2019). Dalam pidatonya, Megawati mengimbau seluruh kader memiliki karsa atau kekuatan jiwa yang dinamakan Tri Karsa PDIP. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritisi maraknya alih fungsi lahan untuk perkebunan sawit. Padahal menurutnya tanaman sawit dapat merusak tanah.

"Hutan itu ditebang semua hanya untuk dijadikan, kalau yang sering saya lihat itu perkebunan sawit. Padahal sawit itu kalau dilihat dari sisi lingkungan itu sangat-sangat merusak. Nanti boleh ditanya ahlinya," kata Megawati dalam acara pengumuman Calon Kepala/Wakil Kepala Daerah PDIP Gelombang IV yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (28/8/2020).

Jika suatu lahan ditanami sawit, kata Megawati, maka unsur hara yang terkandung dalam tanahnya akan habis.

"Hal-hal seperti ini saya selalu katakan kepada Sekjen, seharusnya kita pun bisa memberikan kuliah-kuliah umum mengenai masalah lingkungan, mengenai betapa pentingnya air bagi kehidupan," ucap Megawati.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Banyak Mata Air yang Hilang

Putri sang proklamator itu pun menyinggung soal banyaknya mata air yang hilang di sejumlah daerah. Sehingga membuat banyak masyarakat mengeluh kekurangan air.

"Sebenarnya itu terjadi karena perbuatan kita sendiri, saya pun dari dulu itu awal mulanya untuk mengimplementasikan bagaimana kita untuk tetap memelihara lingkungan, yaitu di Indonesia itu ada kebun raya-kebun raya," usulnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya