Fakta-Fakta Polsek Ciracas Diserang Ratusan Orang Tidak Dikenal

Akibat penyerangan Polsek Ciracas, fasilitas milik Polsek mengalami kerusakan. Kaca di ruangan kantor polisi tersebut pun pecah.

oleh Maria Flora diperbarui 29 Agu 2020, 09:59 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2020, 09:59 WIB
Polsek Ciracas
Kondisi Polsek Ciracas seusai insiden perusakan dan pembakaran oleh sekelompok massa di Jakarta, Rabu (12/12). Polsek Ciracas dibakar oleh 150 orang yang diduga tidak puas dengan pengusutan pengeroyokan anggota TNI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Polsek Ciracas, Jakarta Timur diserang ratusan orang tak dikenal, Sabtu (29/8/2020) dini hari tadi. Dua orang dilaporkan terluka dalam peristiwa tersebut.

Sejumlah unit kendaraan yang terparkir di halaman Polsek Ciracas dan fasilitas kantor tak luput dari sasaran amuk massa yang hingga kini masih dalam penyelidikan.

"Iya diserang pada tengah malam tadi. Ada sekitar 100 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (29/8/2020).

Pascapeyerangan, Polsek Ciracas langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dihadiri Kapolda Metro Irjen Pol Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. 

Aksi massa yang bringas tak cukup sampai di situ. Saat berpapasan dengan seorang anggota yang tengah berpatroli, mereka kembali melakukan penganiayaan.

Berikut fakta-fakta Polsek Ciracas diserang oleh ratusan orang tak dikenal sabtu dini hari tadi: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Diserang Ratusan Orang

Kondisi Polsek Ciracas Rabu (12/12/2018) pagi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Kondisi Polsek Ciracas Rabu (12/12/2018) pagi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Ratusan orang menyerang kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu dinihari, 29 Agustus 2020. Para penyerang tersebut menyerang secara brutal dengan merusak sejumlah fasilitas kantor tersebut.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor lalu melakukan aksi perusakan Mapolsek.

Dua anggota polisi yang sedang berpatroli dilaporkan terluka akibat serangan pelaku.

"Saat ini anggota yang terluka sedang menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati," katanya yang dikutip dari Antara.


Fasilitas Polsek Dibakar dan Dirusak

Polsek Metro Ciracas, Jakarta Timur terus berbenah
Polsek Metro Ciracas, Jakarta Timur terus berbenah setelah dirusak dan dibakar massa. (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Yusri menuturkan, akibat penyerangan Polsek Ciracas, fasilitas milik Polsek mengalami kerusakan. Kaca di ruang pelayanan pun pecah.

"Merusak kaca di Polres, dipecahkan. 2 mobil yang diparkir, dibakar sedikit. Mobil patroli, tapi nggak hangus," ujar dia.

Selain melukai dua anggota polisi, pelaku juga membakar satu unit mobil dinas Wakapolsek Ciracas dan satu unit bus operasional yang terparkir di lingkungan Mapolsek Ciracas Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.

Kerusakan juga tampak pada papan nama Mapolsek, serta pagar Mapolsek yang roboh.


Awal Kejadian

Penjagaan Keamanan Daerah
Ilustrasi polisi. (Liputan6.com)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan kronologi kejadian tersebut.

"Jadi gini, malam tadi sekitar jam 1 lewat lah ya, hampir jam 2 itu ada sekelompok orang tak dikenal datang melakukan penyerangan, perusakan di Polsek Ciracas kurang lebih sekitar 100 orang lah keterangan saksi yang ada," jelas Yusri usai dihubungi merdeka.com, Sabtu (29/8/2020).

Dalam melakukan aksi penyerangan kantor Polsek Ciracas, pelaku naik sepeda motor. Mereka yang berjumlah 100 orang masuk dan merusak mobil dinas milik Wakapolsek Ciracas dan mobil operasional.

"Kemudian merusak ada dua kendaraan, dipecah kacanya, satu bus, satu mobil dinas. Kemudian membakar dua mobil, satu mobil patroli, satu mobil Wakapolsek, terus merusak kaca lah kaca Polsek ini," katanya.


Menganiaya Petugas

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Usai merusak, para pelaku ini meninggalkan lokasi. Namun, saat di jalan mereka bertemu anggota yang tengah patroli dan melakukan penganiayaan.

"Setelah itu di jalanan berpapasan dengan anggota lagi patroli, Sabhara sama Pam Obvit, kemudian dianiaya. Sekarang ini anggota tersebut dirawat di rumah sakit. Iya dua orang, tapi di jalan ya bukan di sini, bukan di Polsek, di jalanan lagi patroli. Mungkin berpapasan dengan kelompok mereka ini," bebernya.

Atas kejadian ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman langsung mendatangi lokasi.

"Kemudian sekarang ini lagi melaksanakan olah TKP. Semua tim di sini ya olah TKP nanti kita tunggu saja hasilnya. Ada Kapolda dan Pangdam Jaya juga hadir di sini," pungkasnya.


Polsek Ciracas Dijaga Ketat

Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Usai penyerangan brutal tersebut, ratusan personel TNI/Polri diturunkan untuk berjaga di sekitar Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

"Tentu pengamanan akan diperketat. Akan kami lakukan penjagaan terus menerus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di lokasi, Sabtu (29/8/2020).

Yusri mengatakan, hingga kini masih mendalami motif pengrusakan Polsek Ciracas oleh massa tak dikenal tersebut.

Dia menyampaikan saat ini pelayanan masyarakat  di Polsek Ciracas tetap dibuka untuk umum. Ia berharap,  peristiwa ini tidak membuat masyarakat khawatir.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena pelayanan masih kami buka," kata Yusri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya