Polda Papua Barat Turun Tangan Usut Kematian Adik Ipar Edo Kondologit

Adik ipar penyanyi Edo Kondologit meninggal dunia di Rutan Polresta Sorong, Papua Barat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 30 Agu 2020, 23:36 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2020, 22:21 WIB
20170206- Boven Digoel-Jakarta- Herman Zakharia
Edo Kondologit memberikan keterangan saat konferensi pers film Boven Digoel, Jakarta, Senin (6/2). Film ini mengangkat kisah nyata dari buku tentang perjuangan dokter muda bernama John Manangsang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Papua Barat menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki kematian adik ipar dari penyanyi Edo Kondologit yang tewas di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Sorong.

Kapolda Papua Barat, Irjen Turnagogo Sihombing, mengaku telah memerintahkan Kabid Propam Polda Papua Barat dan Direktur Reskrimum Polda Papua Barat berangkat ke Polres Sorong pada Senin, 31 Agustus 2020 untuk melakukan penyelidikan.

“Kami minta untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan atas kasus tersebut secara menyeluruh, apakah sudah sesuai SOP (standar operasional prosedur) atau tidak,” kata Turnagogo dalam keterangannya yang diterima Liputan6.com, Minggu malam (30/8/2020).

Turnagogo mengaku belum bisa memberikan informasi terkait kronologi tewasnya adik ipar penyanyi Edo Kondologit. Sebab, selama ini ceritanya masih simpang siur.

“Iya kita ingin transparan terkait dengan kematiannya ya, agar lebih akurat kebenarannya saya perintahkan Kabid Propam dan Dir Krimum untuk turun langsung untuk lakukan lidik dan pemeriksaan agar didapati kronologi yang sebenarnya,” ucap dia.

Turnagogo menyatakan, kasus ini akan ditangani secara profesional. “Saya akan proses hukum bila ada pelanggaran yang dilakukan anggota,” katanya menandaskan.

Sebelumnya, penyanyi Edo Kondologit menumpahkan kekesalannya. Kemarahan Edo terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Aktivis HAM Veronica Koman, turut mengunggah kembali rekaman video tersebut di akun Twitternya, Minggu (30/8/2020).

Edo Kondologit mengaku sakit hati karena adik iparnya meninggal dalam tahanan di Polresta Sorong, Papua Barat.

"Saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan ketidakadilan di negeri ini!" teriak Edo Kondologit dalam video berdurasi 2 menit dan 20 detik itu. Saat artikel ini disusun, video tersebut telah ditonton lebih dari 389 ribu kali.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ada Luka Tembak

[Bintang] Edo Kondologit
Foto Acara Ngobrol bareng artis senior (Deki Prayoga/bintang.com)

Dalam twit itu tertulis bahwa adik ipar Edo Kondologit mengalami luka tembak dan penganiayaan. "Adik iparnya meninggal dengan luka penganiayaan dan luka tembak di dalam tahanan Polresta Sorong," kicau Veronica Koman.

Padahal, adik ipar Edo Kondologit yang bernama Riko itu belum lama diserahkan keluarga kepada pihak berwajib. "Enam jam setelah diserahkan oleh keluarga," tambah Veronica dalam status teksnya.

Edo Kondologit mengaku akan mengajukan protes. "Kita akan menuntut keadilan. Keluarga akan protes ini," papar pelantun "Selamat Malam Kekasih" dan "Pangkur Sagu".

Edo Kondologit juga menjelaskan bahwa adik iparnya merupakan korban sistem. "Enggak mau tahu, di doom kecil ini narkoba berkeliaran, minuman keras berkeliaran," teriak pemilik album Pagi Pertama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya