Liputan6.com, Jakarta Ada tiga wilayah di Tanah Air yang diguncang gempa hari ini, Jumat (4/9/2020). Hingga pukul 20.00 WIB, lindu pertama terjadi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.Â
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,1 tersebut berpusat di darat dengan kedalaman 5 kilometer.
Baca Juga
Gempa berikutnya di Kabupaten Nabire, Papua. Lindu terjadi pada pukul 01:15:58 WIB dengan magnitudo 4,4. Saat lindu terjadi, getarannya dirasakan hingga Kota Nabire dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity).
Advertisement
Sementara, gempa magnitudo 5,3 terjadi di Kabupaten Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 233 kilometer.
Getaran gempa dirasakan hingga Saumlaki dalam skala II MMI, namun tidak berpotensi tsunami.Â
Berikut informasi lengkap mengenai gempa hari ini yang menggoyang wilayah Indonesia dihimpun dari BMKG:Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Bantul
Lewat laman resminya, BMKG menginformasikan gempa di Kabupaten Bantul terjadi pada pukul 00:07:15 WIB. Lindu bermagnitudo 3,1.
Sedangkan lokasi gempa berada pada koordinat titik 7,93 Lintang Selatan (LS) dan 110,49 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 15 km bagian barat laut Gunungkidul.
Sementara, pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 5 kilometer.
Advertisement
Gempa Nabire Papua
Gempa bumi bermagnitudo 4,4 yang menggoyang Kabupaten Nabire, Papua terjadi pada pukul 01:15:58 WIB.
Berada pada kedalaman 75 kilometer, pusat lindu dilaporkan terjadi di darat.Â
Ada pun lokasinya terletak pada koordinat titik 3,48 LS dan 135,47 BT. Atau tepatnya di 31 km barat laut Nabire.
Gempa Saumlaki, Kepulauan Tanimbar
Gempa bumi di kota ini terjadi pada pukul 12:00:28 WIB, dengan kekuatan magnitudo 5,3. Lindu tidak berpotensi tsunami.
Namun, saat gempa mengguncang, getarannya dirasakan hingga Saumlaki dalam skala II MMI. Sedangkan pusat lindu berada di laut dengan kedalaman 233 kilometer.
Sedang lokasi gempa, menurut data BMKG terjadi pada koordinat titik 6,42 LS dan 129,24 BT. Atau tepatnya di 250 km bagian timur laut Maluku Barat Daya.Â
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.