Jokowi: Vaksin Covid-19 Sangat Penting untuk Tangani Krisis Kesehatan dan Ekonomi

Jokowi menaruh harapan besar bagi pengembangan vaksin Merah Putih tersebut.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 09 Sep 2020, 13:55 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2020, 13:48 WIB
Presiden Jokowi menerima tim vaksin Covid-19 merah putih. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi menerima tim vaksin Covid-19 merah putih. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya vaksin untuk menangkal virus corona (Covid-19). Dia meyakini produksi vaksin akan sangat membantu pemerintah menyelesaikan krisis ekonomi dan kesehatan akibat Covid-19.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menerima Tim Vaksin Merah Putih di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu (9/9/2020). Dalam kesempatan itu, dia meminta laporan perkembangan vaksin merah putih buatan Indonesia.

"Penemuan dan produksi vaksin Covid ini sangat penting untuk dapat segera menangani krisis kesehatan maupun krisis ekonomi," ujar Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (9/9/2020).

Dia meminta agar tim vaksin merah putih dapat bekerja cepat namun tetap mengikuti prosedur. Dengan begitu, vaksin corona dapat segera disuntikkan ke masyarakat dengan aman dan tanpa ada efek samping.

Jokowi sendiri menaruh harapan besar bagi pengembangan vaksin Merah Putih tersebut. Selain untuk mempercepat agar masyarakat dapat segera menerima vaksin tersebut, pengembangan vaksin Covid-19 di dalam negeri juga menunjukkan kemampuan dan kemandirian bangsa Indonesia untuk mengembangkan vaksin sendiri.

"Kita mampu mandiri dengan vaksin yang kita kembangkan dan kita produksi sendiri," kata Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jokowi Bentuk Tim

Jokowi telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19. Tim ini dibentuk dengan tujuan untuk mempercepat pengembangan vaksin Covid-19.

"Saya juga sudah menerbitkan Keppres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan vaksin Covid ini. Saya harapkan ini membantu sinergi dan konsolidasi semua unsur yang ada dalam mempercepat pengembangan vaksin," jelas Jokowi.

Berdasarkan Keppres tersebut, tim pengembangan vaksin terdiri atas pengarah, penanggung jawab, dan pelaksana harian. Jokowi menunjuk Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional sebagai Ketua Tim Pengembangan Vaksin Covid-19.

Kemudian, Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN akan bertindak masing-masing sebagai Wakil Ketua I dan II dengan anggotanya ialah Menteri Luar Negeri, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selain merah putih, Indonesia juga bekerja sama dengan perusahaan asal China, Sinovac untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Vaksin ini susah memasuki tahap uji klinis fase III sebelum diproduksi besar-besaran.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya