Kronologi Penusukan Syekh Ali Jaber Saat Ceramah di Lampung

Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di sebuah masjid di Kota Bandar Lampung.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 13 Sep 2020, 20:39 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2020, 20:39 WIB
Ilustrasi Korban Penusukan
Ilustrasi Korban Penusukan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di sebuah masjid di Kota Bandar Lampung. Saat itu, dia tengah mengisi tausiah.

Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad menceritakan, kejadian yang dialami Syekh Ali Jaber itu. Penusukan tersebut terjadi pukul 17.15 WIB, Minggu (13/9/2020).

"Acara rencananya dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB, namun baru bisa dimulai sekitar pukul 17.00 WIB," ujar Pandra saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan, saat acara baru berlangsung selama 15 menit atau sekitar pukul 17.15 WIB, tiba-tiba ada orang tak dikenal menghampiri Syekh Ali Jaber.

"Baru 15 menit pertama dimulai, sedang terjadi interaksi antara syekh Ali Jaber dengan jamaah tiba-tiba ada yg menyerang dari sebelah kanan," kata Pandra.

Pandra menyebut, pasca-kejadian, Syekh Ali Jaber langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pertolongan pertama.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kondisi Syekh Ali Jaber Baik

Syekh Ali Jaber (Instagram/ syekh.alijaber)
Syekh Ali Jaber (Instagram/ syekh.alijaber)

Menurut Pandra, kondisi Syekh Ali Jaber kini sudah membaik. Dia langsung diselamatkan oleh panitia, petugas keamanan dan jemaah ke pusat kesehatan untuk mendapat pertolongan.

"Pascakejadian dilakukan upaya penyelamatan terhadap Syekh Ali Jaber oleh panitia, petugas, dan para jemaah, dibawa ke puskesmas, dilakukan pengobatan dan sudah pulih. Di waktu bersamaan pelaku sudah ditangkap," kata dia.

Kini, pihak kepolisian Bandar Lampung tengah mendalami lebih jauh identitas pelaku serta motif penusukan.

"Itu laki-laki, untuk identitas masih pendalaman," ujar Pandra.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya