dr. Reisa: Jika Kasus Melonjak 20%, Kami Jamin Ranjang Pasien Covid-19 Tersedia

Data dirilis Satgas Nasional Covid-19, hari ini, terdapat 3.395 pasien sembuh. Sehingga total kumulatif kesembuhan adalah 158.405 orang.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 16 Sep 2020, 02:33 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2020, 02:33 WIB
Reisa Broto Asmoro
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro sampaikan tingkat kesembuhan per 14 September 2020 ada tambahan 3.395, total 158.405 saat konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin (14/9/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Nasional Covid-19 Reisa Broto Asmoro, mengatakan, pemerintah menjamin jumlah tempat tidur tersedia di rumah sakit rujukan Covid-19 tetap aman jika terjadi lonjakan pasien sebesar 20%, sesuai informasi Kementerian Kesehatan.

"Bed occupancy ratio atau ketersediaan tempat tidur di rumah sakit di seluruh Indonesia dalam kondisi aman dan dapat mengantisipasi jika terjadi lonjakan 20% sesuai ketentuan WHO," ujar saat jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/9/2020).

Data dirilis Satgas Nasional Covid-19, hari ini, terdapat 3.395 pasien sembuh. Sehingga total kumulatif kesembuhan adalah 158.405 orang. Menurut Reisa, recovery rate di Indonesai ada di angka 71 persen.

"Angka ini cukup tingg ya, artinya 7 di antara 10 orang terkena COVID-19 sudah sembuh," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Masih Fluktuatif

Sedangkan, penambahan kasus baru positif Covid-19 hari ini sebanyak 3.141 kasus. Sehingga, total kumulatifnya jadi 221.523 kasus per hari ini.

"Masih terjadi fluktuasi jumlah kasus aktif. Saat ini, tiga provinsi dengan kasus aktif terbesar ada di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah," dia menandasi.

Sebagai informasi, rekor tertinggi kasus positif Covid-19 ada di DKI Jakarta dengan 11.436 kasus aktif. Kedua ada di Jawa Barat, dengan jumlah 6.443 kasus aktif.Ketiga, ada di Jawa Tengah dengan kasus aktif sebanyak 5.439 kasus.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya