Tutup Sementara, Gedung Balai Kota DKI Disemprot 3 Hari

Asril mengatakan, penyemprotan disinfektan akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Yakni mulai 17-19 September 2020.

oleh Ika Defianti diperbarui 17 Sep 2020, 12:57 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2020, 12:57 WIB
Gedung Balai Kota DKI Jakarta. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman
Gedung Balai Kota DKI Jakarta. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Liputan6.com, Jakarta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh Gedung Blok G, Balai Kota, Jakarta Pusat pada Kamis (17/9/2020).

"Pagi ini melaksanakan penyemprotan desinfektan gedung Balaikota Blok G Provinsi DKI Jakarta," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal di Balaikota, Jakarta Pusat. 

Asril mengatakan, penyemprotan disinfektan akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Yakni mulai 17-19 September 2020.

"Kamis Jumat dan Sabtu berturut-turut 3 hari. Seluruh gedung blok G ini lantai 1 sampai 23 kita semprot," ucapnya. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan menutup Gedung Balai Kota DKI Jakarta selama tiga hari pasca beberapa pejabat yang terpapar Covid-19.

"Pastikan bahwa semua protokol Kesehatan diikuti. Pemprov DKI Jakarta khusus di Gedung G ini di balai kota akan ditutup,” ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/9/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Bukan karena Meninggalnya Sekda

Hari Pertama Kerja di Kantor saat PSBB Transisi
Pegawai memasuki gedung Balai Kota DKI pada hari pertama kerja di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi di Jakarta, Senin (8/6/2020). PNS di lingkungan Pemprov DKI kembali mulai bekerja di kantor dengan sistem shifting. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Anies menyatakan penutupan bukan hanya karena kasus meninggalnya Sekda DKI Saefullah karena Covid-19.

"Bukan karena kasus pak Sekda, tapi karena tadi pagi ditemukan ada dua orang pejabat, satu pejabat eselon dua, yang terpapar positif dan ada beberapa yang sedang menunggu hasil sore ini,” ujar dia.

Anies akan menutup Balai Kota selama tiga hari yakni 17-19 September 2020 atau Kamis hingga Sabtu mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya