Liputan6.com, Jakarta - Wilayah Indonesia kembali diguncang gempa pada hari ini, Kamis (17/9/2020).Â
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hingga pukul 20.15 WIB, gempa terjadi di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan wilayah Utara Tepa, Maluku Barat Daya.
Baca Juga
Berdasarkan laman resminya juga disebutkan gempa bermagnitudo 4 di Sumbawa berpusat di laut dengan kedalaman 4 kilometer.
Advertisement
Sedangkan lindu di Maluku Barat Daya berkekuatan magnitudo 5,6, namun tidak berpotensi tsunami.Â
Saat gempa terjadi, getarannya dirasakan ke sejumlah wilayah. Antara lain Saumlaki dengan skala IIÂ MMI (Modified Mercalli Intensity), Sorong II-III MMI dan Manokwari II MMI.
Hingga berita ini ditulis belum ada informasi terbaru terkait dampak yang ditimbulkan akibat kedua gempa.
Berikut informasi selengkapnya dari dua gempa hari ini yang mengguncang Maluku dan Sumbawa NTB:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Sumbawa
Gempa di Sumbawa, NTB terjadi pada pukul 09:02:55 WIB dengan magnitudo 4. Saat terjadi gempa guncangannya terasa dalam skala II-III MMI di Sumbawa.
BMKG menginformasikan pusat gempa terjadi laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Sedang lokasi gempa berada pada koordinat titik 8,29 Lintang Selatan (LS) dan 117,53 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 25 km timur laut Sumbawa.Â
Advertisement
Gempa Maluku Barat Daya
Sementara, gempa di Maluku Barat Daya terjadi pukul 17:32:26 WIB. Tepatnya di wilayah Utara Tepa.Â
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah ini, getaranya dirasakan ke sejumlah wilayah. Sebut saja Saumlaki, Sorong, dan Manokwari.
Meski begitu menurut laporan BMKG, lindu tak berpotensi tsunami.
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 6,9 LS dan 129,5 BT. Atau tepatnya di 88 km Utara Tepa.Â
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement