Resmikan Tol Manado-Bitung, Jokowi Harap Pariwisata dan Investasi Meningkat

Menurut dia, Sulawesi Utata memiliki banyak potensi ekonomi yang harus terus dikembangkan mulai dari industri perikanan, pertanian, perkebunan, dan pariwisata.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Sep 2020, 15:20 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2020, 15:16 WIB
Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar segmen Pelabuhan Bakauheni-Simpang Susun Bakauheni dan Simpang Susun Lematang-Simpang Susun Kotabaru, di Bakauheni, Lampung
Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar segmen Pelabuhan Bakauheni-Simpang Susun Bakauheni dan Simpang Susun Lematang-Simpang Susun Kotabaru, di Bakauheni, Lampung (Foto: Setkab)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap beroperasinya jalan tol Manado-Bitung, ruas Manado-Donowodu dapat meningkatkan pariwisata dan investasi di Sulawesi Utara. Terlebih, jalan tol ini hanya berjarak 12 menit dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi.

"Kita harapkan pariwisata di Sulawesi Utara bisa berkembang lebih baik lagi nanti setelah berakhirnya pandemi yang kita hadapi sekarang ini," kata Jokowi saat meresmikan ruas jalan tol Manado-Donowodu secara virtual, Jumat (29/9/2020).

Menurut dia, Sulawesi Utata memiliki banyak potensi ekonomi yang harus terus dikembangkan mulai dari industri perikanan, pertanian, perkebunan, dan pariwisata. Untuk itu, jalan tol Manado-Bitung dirancang untuk mengintegrasikan kawasan-kawasan strategis yang ada di wilayah.

Sejumlah kawasan strategis yang dimaksud Jokowi yakni, Pelabuhan Internasional Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, dan kawasan pariwisata Likupang. Jokowi meyakini dengan adanya jalan tol ini, akan semakin banyak investasi yang masuk ke Sulawesi Utara.

"Dengan tersambungnya kawasan perekonomian ini saya yakin investasi akan lebih banyak datang. Usaha-usaha baru akan tumbuh lebih banyak dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat juga pasti akan meningkat. Sulawesi Utara akan semakin berkembang," jelas Jokowi.

Jalan Tol Manado-Bitung dikelola oleh PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Total panjang Jalan Tol Manado-Bitung adalah 39 Km yang dibangun dengan konsep Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 Seksi

Jalan tol ini terdiri dari dua seksi, Seksi 1 Manado-Airmadidi sepanjang (14 Km) yang dibangun Pemerintah dan Seksi 2 Airmadidi-Bitung (25 Km) yang dibangun PT JMB. Jalan Tol Manado-Bitung yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut memiliki total investasi sebesar Rp4,95 Triliun dengan masa konsesi 40 tahun.

Jalan Tol Manado-Bitung sendiri memiliki total lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan, GT Danowudu, dan GT Bitung. Jalan tol ini juga direncanakan memiliki total dua rest area, yang terletak di di STA 3+000 (arah Manado) dan STA 3+500 (arah Bitung).

Selain itu, Jalan Tol Manado-Bitung akan dilengkapi dengan lima simpang susun dan dua belas jembatan. PT JMB juga siap mengoperasikan pelayanan lalu lintas lainnya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan seperti dua unit Patroli Jalan Raya (PJR), tiga unit Mobile Customer Service (MCS), satu unit Rescue, satu unit Ambulance serta tiga unit Derek.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya