Amien Rais: Partai Ummat Akan Pegang Teguh Pancasila dan Aturan Demokrasi

Kata Amien Rais, Partai Ummat juga menawarkan perjuangan untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan melalui jalur politik.

oleh Yopi Makdori diperbarui 01 Okt 2020, 13:32 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2020, 13:27 WIB
Amien Rais
Tokoh reformasi Amien Rais. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Amien Rais mengenalkan partai barunya yang disebut Partai Ummat. Dalam mukadimah perdana Partai Ummat yang disiarkan melalui kanal YouTube Amien Rais, Kamis (1/10/2020), dia menyatakan bahwa partai barunya itu akan memegang dasar negara Pancasila.

Segala tindak-tanduk Partai Ummat, kata salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu akan berkiblat pada konstitusi.

"Partai Ummat akan bekerja dan memegang teguh Pancasila, UUD 1945 dan semua aturan demokrasi universal," kata Amien Rais.

Di samping itu, Partai Ummat juga menawarkan perjuangan untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan melalui jalur politik.

"Partai Umat Insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," tegasnya.

Amien Rais sebelumnya juga menyampaikan bahwa hanya negaralah yang dapat menegakkan keadilan secara menyeluruh. "Hanya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata," kata Amien Rais.

 

Tegakkan Keadilan

Begitupun sebaliknya, dengan memiliki sarana dan aparat yang lengkap serta kekuasaan yang paling besar, negara juga dapat melancarkan pelbagai kezaliman terhadap rakyat.

"Negara dapat melancarkan kezaliman politik, kezaliman ekonomi, kezaliman sosial, kezaliman hukum, bahkan kezaliman kemanusiaan. Namun hanya negara pula yang dapat menegakkan keadilan bagi semua rakyatnya," ujar dia.

Hal itu semua, kata Amien sepenuhnya bergantung pada pemerintah yang berkuasa. Atau pihak yang memerintah negara.

"Apakah sedang membela kepentingan rakyat dan umat? Atau sebaliknya sedang membela kepentingan konglomerat dan korporatokrat," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya