Kasus Covid-19 Tinggi, Satgas Masukkan Banten dan Aceh ke Provinsi Prioritas

Wiku mengatakan, butuh penanganan khusus agar kasus Covid-19 di Banten dapat menurun.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 01 Okt 2020, 19:28 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2020, 19:28 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan kantor perlu transparan lapor kasus COVID-19 kepada dinas kesehatan setempat saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (24/9/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya memasukkan Provinsi Banten dan Aceh ke daftar provinsi prioritas. Menurut dia, penyumbang kasus tertinggi di Banten berasal dari Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

Wiku menjelaskan, tiga daerah tersebut setidaknya menyumbang 75 persen kasus positif corona di Banten. Selain itu, ketiga daerah itu juga berdekatan dengan DKI Jakarta.

"Maka dari itu, Provinsi Banten menjadi salah satu perhatian Satgas karena ini bagian dari aglomerasi Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)," kata Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).

Untuk itu, butuh penanganan khusus agar kasus Covid-19 di Banten dapat menurun. Salah satunya, dengan fokus mengendalikan kasus di tiga daerah penyumbang angka positif terbanyak di Banten.

"Apabila daerah-daerah ini dikendalikan dengan baik, maka kontribusi penurunan kasusnya lebih tinggi," ucap Wiku.

Sementara di Aceh, Wiku mengaku mendapat laporan dari pemerintah daerah setempat bahwa kasus Covid-19 di wilayahnya meningkat. Kemudian, pemerintah Aceh meminta bantuan Satgas untuk menambah kapsitas laboratorium PCR di Aceh Utara, Aceh Tengah, dan Aceh Selatan.

"Dengan melakukan penambahan lab PCR otomatis nanti bisa jadi terdeteksi kasus lebih banyak," ujar Wiku

Menurut dia, peningkatan kasus positif di Aceh disebabkan karena mobilitas penduduk yang tinggi. Wiku pun menekankan pentingnya pembatasan keluar masuk penduduk dalam pengendalian Covid-19.

"Kasus di Aceh lebih banyak, karena rupanya ada mobilitasi luar penduduk dari Aceh juga yang datang ke Aceh," tutur Wiku.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

9 daerah prioritas sebelumnya

Ratusan Orang Test Swab Massal Gratis di Tangsel
Petugas medis mengambil sempel lendir salah satu peserta test SWAB massal gratis di halaman Dinas Kesehatan Tangeramg Selatan, Banten, Minggu (30/8/2020). Test Swab gratis tersebut diikuti 750 orang untuk pencegahaan penyebaran Covid-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sebelumnya, ada 9 provinsi yang menjadi prioritas penanganan Covid-19. Adapun sembilan provinsi lainnya yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.

Penanganan di provinsi prioritas ini dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Luhut ditugasi Jokowi bersama Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Targetnya, menurunkan kasus harian Covid-19, meningkatkan angka kesembuhan, dan menurunkan angka kematian Covid-19

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya