Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M Insaf menyatakan masih ada 22 RT di Ibu Kota yang terendam banjir akibat hujan pada Minggu (4/10/2020) malam. Namun, dia menyebut hingga Senin sore sudah tidak ada warga yang mengungsi.
"Banjir masih ada di 16 RT wilayah Jakarta Selatan, empat RT Jakarta Timur, dan dua RT Jakarta Barat," kata Insaf dalam keterangan tertulis, Senin (5/10/2020).
Baca Juga
Lanjut dia, masih ada 11 RT di Jakarta Selatan yang terendam banjir dengan ketinggian air 31-70 centimeter. Selain itu masih terdapat tujuh ruas jalan tergenang air dengan ketinggian 10-50 centimeter.
Advertisement
Berikut daftar tujuh ruas jalan yang tergenang air:
Jakarta Selatan- Jalan Kirai RT 3/1 Nomor 12, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru- Jalan Komp. Loka Permai Nomor 14-16, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama- Jalan Pangeran Antasari Gg. Koba, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru- Jalan Ophir 1 Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru- Jalan H. Briti, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan- Jalan H. Sarimun, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan- Jalan Musirin 1, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk
Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau lokasi pembuatan saluran dan turap di Kali Pasar Baru, di Jalan Pasar Baru Timur RT05/03, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pencegahan Banjir Maksimal
Ariza mengatakan Pemprov DKI ingin memastikan segala cara pencegahan banjir berlangsung maksimal. Tujuan pengerjaan saluran dan turap, Ariza menyebut untuk digunakan menampung air hujan sehingga dapat mengurangi timbulnya genangan di Pasar Baru.
"Dengan adanya pengerjaan ini, mudah-mudahan ke depan sudah tidak ada genangan lagi. Prinsipnya kami sesuai dengan arahan Gubernur dan seluruh jajaran harus melakukan berbagai upaya konkrit dalam rangka pencegahan dan penanggulangan banjir," ujar Ariza di Pasar Baru, Minggu (4/10/2020).
Â
Advertisement