Prabowo Merasa Kehilangan Atas Meninggalnya Ketua Fraksi Gerindra MPR

Prabowo menyebut almarhum Soepriyanto banyak berkontribusi untuk Gerindra, khususnya di Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Okt 2020, 13:39 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2020, 13:31 WIB
Prabowo Rapat Perdana DPR
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat perdana Komisi I bersama Menhan Prabowo ini membahas rencana kerja dan anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, merasa kehilangan atas meninggalnya, Ketua Fraksi Gerindra MPR RI Soepriyanto. Soepriyanto mengembuskan napas terakhir pada Jumat pagi karena terinfeksi Covid-19.

"Keluarga besar Gerindra khususnya Pak Prabowo Subianto merasa sangat kehilangan dan meminta seluruh keluarga besar Gerindra mendoakan beliau," kata jubir Prabowo, Dahnil Azhar Simanjuntak, Jumat (9/10/2020).

Prabowo menyebut almarhum banyak berkontribusi untuk Gerindra, khususnya di Jawa Timur.

"Mas Supri adalah salah satu pejuang politik di Partai Gerindra dan banyak berkontribusi bagi perkembangan partai khususnya di Jawa Timur," jelas Dahnil.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Meninggal

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jawa Timur (Jatim), Hendro Tri Subiantoro mengatakan, Soepriyatno harus berjuang melawan Covid-19 sejak dua pekan lalu. Anggota Fraksi Gerindra di DPR RI ini dirawat di dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

"Sudah sejak dua minggu lalu sakit dan harus berjuang melawan Covid-19. Namun, tiga hari terakhir sakitnya tambah parah dan pagi tadi dinyatakan meninggal," ucap dia.

Selama dirawat di rumah sakit, lanjut Hendro, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah mengusahakan yang terbaik untuk kesembuhan Soepriyatno. Namun nyawanya tak tertolong.

"Pak Prabowo sudah mengusahakan yang terbaik untuk kesembuhan almarhum. Bahkan sudah dicarikan obat dari Jerman. Namun nyawanya tak tertolong. Semoga beliau husnul khatimah dan ditempatkan di sisi-Nya. Hingga kini saya belum mengetahui penyakit penyerta almarhum," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya