Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang mulai menyiapkan skema belajar tatap muka di sekolah. Hal itu menyusul berkurangnya angka kasus baru serta penularan virus corona Covid-19 di Kota Tangerang.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, skema belajar disusun sambil menunggu izin dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat terkait pembelajaran tatap muka.
"Skenario sudah kita siapkan, tinggal tunggu pembinaan dari Pemda, nanti juga konsultasi ke Pemerintah Pusat," katanya, Selasa (13/10/2020).
Advertisement
Jamal juga menjelaskan, skenario yang sudah disiapkan secara garis besar akan menerapkan pembelajaran kombinasi antara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan tatap muka.
"Kita buat transisi, mungkin 50 persen PJJ, dan 50 persen di sekolah," katanya.
Dia juga mempertimbangkan saat ini Kota Tangerang masih berstatus zona oranye dalam penyebaran Covid-19.
Untuk itu, lanjut Jamal, pengajuan pembukaan sekolah kemungkinan diusulkan pada saat Kota Tangerang sudah kembali ke zona kuning atau hijau.
"Bagaimana nanti Pemda (memberikan izin), itu pun kalau sudah zona kuning atau hijau, kalau oranye masih meragukan," kata Jamal.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Keluar dari Zona Merah Covid-19
Sebelumnya Wali Kota Tangerang mengatakan, wilayahnya kini kembali berstatus zona oranye risiko penularan Covid-19, setelah sebelumnya berstatus sebagai zona merah.
"Sekarang ini kita masuk zona oranye informasinya," ujar Arief.
Dia menjelaskan jumlah penularan kasus baru Covid-19 mulai berkurang seiring dengan digencarkannya razia "Aman Bersama" yang menjadi program Pemkot Tangerang.
"Kita terus sosialisasi, terus yang kerumunan kita bubarkan. Mudah-mudahan angkanya bisa terus bergeser dari oranye ke kuning, mudah-mudahan bisa kembali ke hijau," katanya.
Advertisement