Jelang Kedatangan PM Jepang, Pengamanan Seputar Istana Bogor Diperketat

Sebanyak 1.000 personel gabungan TNI/Polri, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan akan menjaga seputar kawasan Istana dan Kebun Raya Bogor.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 19 Okt 2020, 20:36 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2020, 20:36 WIB
jokowi
Presiden Jokowi ditemani Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis berolahraga di area sekitar Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (7/6/2020). (Biro Pers Istana Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - Aparat gabungan memperketat keamanan menjelang kedatangan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga ke Istana Kepresidenan Bogor. Sesuai jadwal, Perdana Menteri Jepang akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Selasa (20/10/2020) besok sekitar pukul 15.45 WIB.

Sebanyak 1.000 personel gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan akan menjaga seputar kawasan Istana dan Kebun Raya Bogor.

Danrem 061/SK Brigjen TNI Agus Subiyanto mengatakan, semua persiapan pengamanan sudah dibahas secara matang, mulai dari pengamanan, teknis dan dukungan instansi terkait.

"TNI/Polri ada sekitar 1.000 personel di wilayah Bogor. Ring 1 Paspampres, kita backup di ring 2 dan ring 3," kata Agus.

Namun demikian, kedatangan tamu negara ke Istana Bogor kali ini tidak disambut meriah. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

"Kita minimalisir dampaknya. Semoga besok acaranya bisa berjalan dengan lancar," ujar Agus.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Kota Bogor selalu menjadi pilihan Presiden Jokowi sebagai tempat menerima tamu negara.

"Bagi kita ini suatu kehormatan untuk kita jaga. Bukan saja simbol negara tapi etalase nasional Bogor ini. Karena itu, insyaAllah Pemkot Bogor memaksimalkan koordinasi dengan semua pihak," terangnya.

Bima mengatakan, Pemkot Bogor akan menyiapkan personel untuk mendukung pengamanan TNI/Polri. Petugas Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, PDAM, Dinas Kesehatan, termasuk menyiapkan rumah sakit untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"InsyaAllah ikhtiar bersama dari Forkopimda Kota Bogor akan maksimal sehingga kegiatan kenegaraan bapak Presiden bisa berjalan dengan baik," imbuh Bima.

Selama Perdana Menteri Jepang mengunjungi Istana Bogor, lanjut Bima, tidak ada jalur yang ditutup. Penyekatan hanya bersifat situasional, yakni pada saat tamu negara melintas menuju Istana Bogor.

"Besok itu protokolnya sedikit, tamunya juga sedikit, pendamping Presiden juga sedikit, jadi tidak banyak. Saat tamu negara lewat pasti perlu pengamanan ekstra," jelas Bima.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Agenda Kedatangan

Dalam draft rencana kunjungan dari Protokol Kepresidenan, PM Jepang bersama rombongan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 13.20 WIB. Kemudian dilanjutkan transit sementara di sebuah hotel di Jakarta.

Kemudian rombongan dijadwalkan tiba di Istana Kepresidenan Bogor sekitar jam 15.45 WIB untuk melangsungkan beberapa kegiatan kenegaraan hingga jam 19.30 WIB sebelum kembali ke Jakarta. Di sela acara kenegaraan tersebut, dijadwalkan tamu negara diajak berkeliling Kebun Raya Bogor.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya