Ribuan Buruh KASBI Gelar Demo di Depan Istana Hari Ini

Ribuan massa kembali mengepung Istana Negara, Jakarta, untuk melakukan aksi demo hari ini, Kamis (22/10/2020) guna memprotes RUU Cipta Kerja.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Okt 2020, 10:15 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2020, 10:10 WIB
Demo Tolak Omnibus Law di Gerbang Pemuda
Massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) membawa poster saat berunjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Dalam aksinya mereka menolak rencana pengesahan RUU Cipta Kerja atau omnibus law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan massa dari buruh kembali mengepung Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk melakukan aksi demo hari ini, Kamis (22/10/2020). Demo tersebut untuk memprotes RUU Cipta Kerja.

Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos menuturkan, aksi demo hari ini akan digelar di depan Istana.

"Iya betul KASBI akan turun hari ini, di Istana Negara," kata Nining kepada Liputan6.com.

Dia tak menyebut angka detail atas estimasi massa yang akan hadir dalam demo hari ini. Namun, Nining menyebut, massa buruh yang hadir mencapai ribuan.

"Ribuan jumlahnya (massa yang hadir)," ujar Nining.

 

Saksikan Video Pilihan Hari Ini:

Hindari Kawasan Istana

Berbagai serikat buruh akan kembali menyampaikan demo memprotes terhadap RUU Cipta Kerja. Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat akan berkumpul di depan Istana, Kamis 22/10/2020).

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.

"Iya hari ini kami kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Kamis (22/10/2020).

Sambodo mengimbau pengendara agar menghindari kawasan Istana Merdeka karena ada demo. "Hindari kawasan Istana Merdeka," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya