Liputan6.com, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mulai memasang rumput di Jakarta International Stadium (JIS). Rumput yang digunakan adalah hybrid dan natural.
Corporate Communications Jakpro Melisa S. Sjach mengatakan sebanyak 5 perse komposisi rumput hybrid adalah rumput sintetis, sedangkan 95 persen rumput natural jenis zoysia matrella.
Baca Juga
"Rumput hybrid ini memiliki komposisi 5 persen rumput sintetis yang diimpor dari Italia dan rumput naturalnya sebesar 95 persen yang merupakan jenis rumput Zoysia Matrella," ujar Melisa dalam siaran pers, Jumat (23/10/2020).
Advertisement
Dijelaskan Melisa, bahwa rumput Zoysia Matrella telah dibudidayakan di Indonesia.
Sementara untuk tahapan pemasangan rumput di hari ini di Jakarta International Stadium yakni perataan media tanam, pemadatan media tanam, dan penaburan rumput natural. Setelah itu, imbuh Melisa, dilakukan gelar rumput sintetis, top dressing hingga growing period.
Melisa menyebutkan kebutuhan rumput untuk menutup area tengah stadion sebanyak 19 gulung rumput sintetis.
"Setiap satu gulungnya memiliki ukuran 109 meter kali 3,9 meter," sebutnya.
Melisa mengatakan, pemasangan rumput ditengarai kemajuan pembangunan konstruksi Jakarta International Stadium yang sudah mencapai hampir 32 persen di minggu ke-59. Meski belum mencapai 40 persen, Melisa mengatakan pandemi Covid-19 menjadi salah satu kendala pembangunan JIS yang berdampak dengan keuangan.
"Pasalnya pengerjaan kontruksinya telah melibatkan sekitar 1.600 pekerja," tuturnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rampung Akhir Tahun
Melisa optimistis, di situasi sulit seperti saat ini, pengerjaan JIS akan rampung akhir 2020.
Jakarta International Stadium ini dibangun dengan standar FIFA serta mengimplementasikan konsep Green Building dengan target level Platinum Greenship.
Demi meraih target tersebut, pelaksanaan proyek JIS mengaplikasikan program digital Building Information Modelling (BIM) untuk monitoring secara real time dari proses perencanaan, eksekusi sampai pemeliharaan.
Selain itu, kata Melisa, sistem ini juga membantu mengawal menuju target penyelesaian, sekaligus untuk mengontrol efisiensi pada biaya.
Advertisement