Terlilit Pinjaman Online, Pria Ini Mencoba Bunuh Diri di Toilet Minimarket Duren Sawit

Aksi percobaan bunuh diri itu berhasil diketahui oleh karyawan minimarket. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Islam Jakarta, Pondok Kopi.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 25 Okt 2020, 11:23 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2020, 11:21 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi Bunuh Diri (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria mencoba bunuh diri di toilet minimarket, Jalan Buaran Raya, Duren Sawit Jakarta Timur, pada Sabtu (24/10/2020) malam.

Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa Santika menerangkan, KS (25) datang ke minimarket membeli sebuah pisau cutter sekira pukul 20.00 WIB.

Korban kemudian meminta izin ke salah satu karyawan untuk buang air kecil. Namun yang terjadi, pria tersebut malah mencoba bunuh diri.

"Korban bukanlah karyawan minimarket. Jadi dia beli (pisau) cutter di minimarket itu terus numpang ke kamar mandi yang berada di lantai 2 buat bunuh diri," kata Rensa saat dihubungi, Minggu (25/10/2020).

Aksi itu berhasil diketahui oleh karyawan minimarket. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Islam Jakarta, Pondok Kopi.

"Yang bersangkutan berhasil diselamatkan walaupun kondisi kritis," ujar dia.

Menurut keterangan, korban diduga melakukan bunuh diri karena terlilit hutang pinjaman online. Kasus ini pun tengah ditangani Polsek Duren Sawit.

"Korban KS terbelit utang pinjaman online atau fintech," tandas dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kontak Bantuan

Ilustrasi telepon
Ilustrasi telepon (iStock)

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya