Liputan6.com, Jakarta - Hendra Gunawan (41) menjadi sasaran komplotan begal saat bersepeda di Jalan Puri Indah Raya, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa 27 Oktober 2020 sekira pukul 07.30 WIB. Perisitiwa ini pun viral di media sosial.
Polisi bergerak cepat melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Walhasil, handphone bermerek iPhone 11 ditemukan di dalam selokan yang tak jauh dari lokasi pembegalan.
Baca Juga
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, mulanya korban dan temannya berkeliling di Jalan Puri Kencana ke arah Jalan Puri Indah Raya.
Advertisement
Di perjalanan, komplotan begal yang mengendarai sepeda motor berboncengan menghadang korban. Arsya mengatakan, korban sempat melawan hingga membuatnya tersungkur dari sepeda.
"Salah satu pelaku memegang badan korban, secara reflek korban langsung memegang tangan pelaku sehingga menyebabkan korban tidak seimbang lalu terpental dan jatuh," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (28/10/2020).
Arsya mengatakan, pelaku langsung kabur. Sedangkan korban beristirahat di depan Gerbang Komplek Puri Indah guna membersihkan luka-luka. Temannya merekam dan mengirimkan file rekaman video ke grup WhatsApp "Sepeda". Tujuannya agar kejadian serupa tak dialami pesepeda lain.
"Maksudnya untuk mengimbau agar pesepeda yang di grup lebih berhati-hati. Namun kejadian tersebut akhirnya viral di media sosial," ujar dia.
Arsya menerangkan, pihaknya menerjunkan tim mengecek ke lokasi. Saat itu, korban pun diminta hadir guna menjelaskan kronologi kejadian.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Segera Mencari Pelaku
Kepolisian menemukan satu unit handphone di dalam selokan saat melakukan penyisiran di lokasi. Arsya mengatakan, ternyata itu adalah milik korban.
"Handphone berjenis iPhone 11 tersebut diambil dan korban membenarkan bahwa handphone tersebut adalah miliknya," tandas dia.
Arsya menerangkan, pihaknya mendalami kasus ini melalui kamera pengawas yang terpasang di sekitar lokasi. Meski, hingga saat ini korban belum membuat laporan polisi.
"Kami akan tetap lidik dan mencari pelakunya. Mohon doa semoga cepat terungkap," ucap dia.
Advertisement