Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) menjelaskan, tiga jemaah umrah asal Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah ditangani dengan baik.
Sekjen DPP Amphuri, Muhammad Farid Aljawi, mengatakan karena sudah ditangani, maka sudah bukan masalah yang berarti.
Baca Juga
"Ini bukan suatu masalah yang berarti karena sudah ditangani oleh pihak Muassasah (badan yang ditunjuk Kementerian Haji Arab Saudi untuk menangani masalah seputar ibadah Haji dan Umrah)," kata Farid dalam sebuah keterangan melalui video, yang dikutip pada Jumat (6/11/2020).
Advertisement
Dia mengatakan, ketiga jemaah tersebut hingga kini masih dalam karantina. Menurut dia, dalam waktu dekat mereka akan dites Covid-19 kembali guna memastikan apakah masih positif atau tidak.
"Jemaah-jemaah yang positif mudah-mudahan hari ini atau besok dites swab kembali dan bisa melaksanakan umrah seperti bisa," ucap Farid.
Farid menjelaskan, saat kali pertama rombongan jemaah Indonesia itu tiba di Arab Saudi, mereka langsung dikarantina. Sebelum kemudian dites lagi guna memastikan para jemaah steril dari virus Covid-19.
Dalam tahap inilah ketiga jemaah Indonesia itu diketahui positif Covid-19. Jika mereka positif, kata Farid maka ketiganya tak diperkenankan untuk menjalani ibadah umrah.
"Namun sebelum melaksanakan ibadah umrah kami melakukan tes swab kembali dan dari hasil tes swab tersebut para jemaah bisa melaksanakan ibadah umrah jika hasil tes swab-nya negatif," ungkap dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tiga Jemaah Positif Covid-19
Sebelumnya, Konjen RI di Jeddah Eko Hartono mengonfirmasi kabar tiga orang jemaah umrah asal Indonesia yang dinyatakan positif Covid-19.
Melalui pesan singkat, Konjen Eko menyampaikan bahwa tiga WNI tersebut sedang menjalankan prosedur karantina selama tujuh hari di hotel yang berada di Makkah, Arab Saudi.
"Iya, mereka sekarang lagi karantina tujuh hari di kamar hotel di Makkah," ujar Konjen Eko, Kamis (5/11/2020).
"Mereka juga akan dites swab kembali. Setelah negatif, baru diperbolehkan menjalankan ibadah umrah," tambahnya.
Konjen Eko juga menyampaikan bahwa belum diketahui dari mana tiga jemaah umrah asal Indonesia itu tertular.
"Kalau sumber penularan ya susah. Yang jelas mereka terdeteksi positif dan otoritas Saudi meminta mereka untuk isolasi," pungkasnya.
Advertisement