Pemprov DKI Akan Sediakan Hotel dan Wisma untuk Pengungsi Banjir Saat Pandemi Covid-19

Dia menjelaskan hal tersebut berdasarkan instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar para pengungsi banjir mendapatkan lokasi yang nyaman saat pandemi Covid-19.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Nov 2020, 22:22 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2020, 22:22 WIB
Banjir Kiriman Rendam Permukiman di Kebon Pala
Warga membersihkan lumpur dan sampah saat banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyatakan pihaknya masih terus melakukan persiapan untuk antisipasi banjir di Ibu Kota. Salah satu yang dipersiapkan yakni terkait tempat pengungsian berdasarkan protokol kesehatan virus corona atau Covid-19.

"Kita sudah minta kepada para wali kota untuk menyiapkan lokasi pengungsian yang lebih banyak. Kalau bisa hotel bintang satu dan dua, juga lokasi seperti wisma itu disiapkan," kata Sabdo dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (6/11/2020).

Dia menjelaskan hal tersebut berdasarkan instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar para pengungsi banjir mendapatkan lokasi yang nyaman saat pandemi Covid-19.

Selain itu, Sabdo menyatakan tidak akan membuat pengungsi banjir dengan cara penyekatan. Hanya saja, para pengungsi akan dipisahkan setiap keluarga.

"Bagaimanapun kita berupaya memanusiakan mereka. Kalau bisa memang mereka masing-masing menempati satu kamar baik di GOR, di wisma, ataupun hotel itu lebih baik," jelasnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Persiapan Hadapi Banjir

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menghadapi banjir saat musim hujan tiba. Salah satunya yakni menyediakan sejumlah pompa-pompa air di sejumlah titik.

Hal tersebut disampaikan oleh Anies melalui media sosial Instagram @aniesbaswesdan pada Sabtu (17/10/2020).

"Menurut prediksi BMKG musim penghujan akan berlangsung mulai akhir Oktober. Jakarta terus bersiap dengan berbagai upaya (menyediakan) 487 unit pompa stasioner yang tersebar di 178 lokasi," kata Anies.

Lalu, ada penambahan 10 pompa mobile yang saat ini tersedia sebanyak 160 unit dengan kapasitas 400 liter/detik. Pompa tersebut diprioritaskan untuk sejumlah titik seperti Kali Betik, Muara Angke, Teluk Gong dan lokasi yang rawan lainnya.

Selanjutnya ada 65 unit pompa apung yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta dengan kapasitas 50 liter/detik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya