Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggarkan Rp 254 miliar, guna menambah lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19. Dia menegaskan, penambahan ini penting, sebab pandemi belum berakhir.
"Pengadaan tanah ruang terbuka hijau untuk makam sebesar Rp 254 miliar. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih membutuhkan lahan pemakaman terkait pandemi Covid-19," kata Anies saat Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat 6 November 2020.
Baca Juga
Pada rapat itu, Anies belum merinci lokasi untuk penambahan makam ini. Namun yang pasti, TPU Rorotan yang tengah dalam tahap pematangan lahan khusus pemakaman jenazah korban Covid-19.
Advertisement
"Tanah TPU di Rorotan saat ini sedang dalam proses pematangan lahan, sehingga belum siap digunakan untuk pemakaman," ungkap Anies.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Masih Punya Lahan Kosong
Selain Rorotan, Anies menyebut Pemprov DKI memiliki tanah Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Namun, aset ini belum bisa difungsikan untuk jenazah Covid-19.
Anies menjelaskan, tanah tersebut merupakan lahan pengganti antara pengembang (ruilslag) dan Pemprov DKI Jakarta pada 28 tahun lalu.
"Aset tanah Pegadungan merupakan hasil ruilslag antara pengembang dengan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 1992. Kondisi lahan belum siap pakai, dan perlu dilakukan kembali pengembalian batas dengan koordinasi antara BPAD dan BPN," Anies menandasi.
Advertisement