Polisi: Korban Begal Sepeda yang Kehilangan HP, Bisa Datang ke Polda Metro

Yusri juga mengimbau kepada korban begal sepeda untuk segera membuat laporan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 10 Nov 2020, 20:14 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2020, 20:14 WIB
begal pesepeda thumbnail
begal pesepeda thumbnail

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang pernah menjadi korban begal sepeda, hendaknya dapat mendatangi Polda Metro Jaya. Siapa tahu, dari 71 ponsel yang berhasil disita satu satunya merupakan kepunyaan Anda.

"Korban yang merasa kehilangan handphone atau dibegal silakan datang ke Polda Metro Jaya kita akan kembalikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (10/10/2020).

Yusri mengimbau kepada korban begal sepeda untuk segera membuat laporan. Menurut dia, masih banyak korban begal sepeda yang belum melaporkan ke aparat keamanan.

"Pengakuan tersangka yang ditangkap, mereka beraksi bukan sekali. Misalnya, dua pelaku yang membegal anggota TNI. Kepada penyidik, sudah lima kali beraksi," kata dia.

"Tolong para korban begel sepeda untuk mau datang melaporkan ke kepolisian baik Polres maupun Polda supaya kita bisa menyelidiki pelaku-pelakunya. Dan kita akan berupaya untuk menangkap," imbuh Yusri.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Terima 13 Laporan

Sejauh ini, Polda Metro Jaya bersama Polres jajaran telah menerima 13 laporan polisi terkait kasus begal sepeda. 10 laporan diantaranya telah diungkap oleh Tim Antibegal. Mereka mencokok 22 orang tersangka. Yusri menyebutkan, tiga orang ditembak mati karena melawan ssat dilakukan penangkapan.

"Kita lakukan penindakan dan tiga orang meninggal dunia," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya