Polisi Sebut Lurah Petamburan Belum Diperiksa Lantaran Positif Covid-19

Sejak Selasa (17/11/2020) Polda Metro Jaya mengundang 14 orang untuk dimintai keterangan dalam kasus kerumunan di acara yang digelar di kediaman Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.

oleh Yopi Makdori diperbarui 18 Nov 2020, 22:16 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 22:16 WIB
Anton Rudi Kelces
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat konferensi pers penangkapan drummer band J-Rocks Anton Rudi Kelces di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (22/8/2020). Anton J-Rocks ditangkap atas kepemilikan ganja di kediamannya, Serpong. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Sejak Selasa (17/11/2020) Polda Metro Jaya mengundang 14 orang untuk dimintai keterangan dalam kasus kerumunan di acara yang digelar di kediaman Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab di tengah PSBB Transisi Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan dari 14 orang, baru 10 yang memenuhi panggilan. Sementara satu orang yakni Lurah Petamburan Setiyanto yang juga diagendakan untuk diperiksa diketahui positif Covid-19.

"Kami kemarin merilis ada 14 yang kita undang untuk (dimintai) klarifikasi, tapi yang hadir 10 (orang). Ada satu lurah yang positif," beber Yusri di Jakarta, Rabu (18/11/2020).

Hal ini diketahui lantaran sebelum melakukan pemeriksaan, mereka yang diundang terlebih dulu dites Covid-19 menggunakan test swab antigen.

"Setiap ada pemeriksaan baik penyelidikan maupun penyidikan protokol menggunakan swab antigen untuk mengetahui apakah yang kita periksa ini negatif Covid-19," terang Yusri.

Saat ini Setiyanto tengah dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Kita rujuk ke RS Polri, untuk tindak lanjut sekarang masih diproses di sana, (masih) isolasi" katanya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Periksa Anies Baswedan

Menurut Yusri sejumlah pihak diperiksa dalam kasus timbulnya kerumunan tersebut. Mulai dari Gubernur DKI Jakarta hingga panitia acara.

"Gubernur DKI, wali kota, kabiro hukum pemprov DKI, camat, ketua RT, RW, dan lurah," jelasnya.

Gubernur Jakarta Anies Baswedan sendiri telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Selasa kemarin (17/11/2020). Dalam pemeriksaan tersebut Anies mengaku dicecar 33 pertanyaan.

"Ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan. Semuanya sudah dijawab sesuai dengan fakta yang ada, tidak ditambah tidak dikurangi," ujar Anies Baswedan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020).

Meski demikian, Anies Baswedan enggan membeberkan detail pertanyaan terkait acara yang menarik simpatisan Rizieq Shihab tersebut.

Dia hanya menuturkan, pernyataannya sudah dijadikan laporan setebal 23 halaman oleh penyidik.

"Detail isi pertanyaan, klarifikasi, dan lain-lain biar nanti menjadi bagian dari pihak Polda Metro Jaya untuk nanti meneruskan dan menyampaikan seusai kebutuhan," ungkap Anies Baswedan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya