AHY: Pemimpin Harus Kreatif dan Adaptif, Termasuk dalam Berbusana

AHY menjelaskan dirinya terbiasa berpenampilan sesuai dengan ruang dan waktu.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2020, 16:03 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2020, 15:05 WIB
Jokowi dan AHY Gelar Pertemuan Tertutup di Istana Bogor
Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) memberi keterangan usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019). AHY mengaku diminta oleh Jokowi untuk menjadi jembatan komunikasi dengan SBY. (Liputan6.com/HO/Setkab/Oji)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, seorang  pemimpin harus kreatif, inovatif sekaligus adaptif, termasuk dalam berbusana.

"Misalnya menyambut kedatangan tamu di bandara, pakai jas. Ke pasar, pakai jas. Ketemu konstituen di sawah, pakai jas,” kata AHY dalam keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).

AHY menjelaskan dirinya terbiasa berpenampilan sesuai dengan ruang dan waktu.

"Saya terinspirasi dari TNI, yang punya berbagai seragam untuk kesempatan yang berbeda-beda. Ada pakaian dinas harian (PDH) untuk bekerja sehari-hari dalam markas. Ada pakaian dinas lapangan (PDL) untuk tugas-tugas di lapangan. Ada pakaian dinas upacara (PDU) khusus untuk upacara," ujarnya.

AHY sendiri sempat menyalurkan kreativitas dan inovasinya untuk merancang rompi tempur anti peluru bagi pasukan Kostrad, yang diberi nama Sistem Angkut Kelengkapan Tempur Individu (SAKTI) saat berpangkat Mayor pada 2012.

Saat terpilih sebagai Ketua Umum secara aklamasi dalam Kongres V PD 2020, AHY kemudian ikut merancang beberapa jenis seragam bagi pengurus dan kader PD. Bentuknya berupa jas, jaket, pakaian kerja lengan panjang dan pendek, pakaian lapangan, hingga batik serta pakaian olahraga.

“Kami berprinsip muda adalah kekuatan. Tentu saja ini tidak semata-mata bermakna usia biologis, tapi muda dalam pemikiran dan karya. Muda ini kemudian kami terjemahkan sebagai semangat muda untuk berpenampilan adaptif atau selalu menyesuaikan diri dengan lingkungan,” kata AHY lebih lanjut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hindari Kesan Elitis

Dengan penampilan yang adaptif, AHY yakin politisi akan terhindar dari menjadi elitis. "Jadi kita tidak lagi ketemu petani dengan mengenakan jas. Masyarakat senang, politisi bisa membaur.” Jadi, kata AHY, melanjutkan,

“Jika Mas-mas wartawan ini suatu saat ikut ke lapangan, kami akan berikan seragam tacticool. Jika ikut kami naik gunung, tentunya kami akan berikan outfit yang sesuai,” sambungnya.

Pada kesempatan yang lain, AHY berkata dirinya berpakaian rapih untuk menghormati orang yang akan ia temui.

"Coba bayangkan, dia sudah meluangkan waktu untuk ketemu kita dan kita tampil dalam keadaan tidak proper, tidak rapi," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya