Jokowi: Jangan Kendur Jalankan Protokol Kesehatan

Jokowi menyisipkan pesan sudah 9 bulan pandemi melanda Indonesia. Walaupun begitu dia berharap seluruh masyarakat tetap patuhi protokol.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Nov 2020, 06:31 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2020, 06:26 WIB
Jokowi, Vaksin COVID-19,Vaksin Corona Sinovac, Corona, COVID-19, Corona COVID-19
Jokowi melihat langsung uji klinis Vaksin COVID-19 atau Vaksin Corona Sinovac hari pertama di Bandung. Tampak, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto dan Menteri BUMN Erick Tohir mendampingi Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Melalui unggahan instagram kali ini mantan gubernur DKI Jakarta tersebut mengunggah komik 'jangan kendor jalankan protokol kesehatan'.

Dia menyisipkan pesan sudah 9 bulan pandemi melanda Indonesia. Walaupun begitu dia berharap seluruh masyarakat tetap patuhi protokol.

"Jangan pernah lalai, jangan pernah kendur, dan jangan patah semangat. Lindungi diri sendiri dan orang-orang tersayang," kata Jokowi dalam akun instagramnya dikutip merdeka.com, Minggu (28/11).

Diketahui dalam komik tersebut menceritakan saat bulan pertama Covid-19 menyerang Indonesia, masyarakat patuhi pada protokol kesehatan. Tetapi lima bulan hingga 9 bulan virus belum juga hilang publik kendor.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


3M

Jokowi pun berpesan dalam komik tersebut walaupun di masa pandemi tetap sehat dan belum tertular bukan berarti tidak percaya dengan Covid-19.

Mantan walikota Solo tersebut juga meminta agar tetap patuhi protokol kesehatan. Dengan menerapkan 3M, bisa membantu mengurangi beban tenaga medis.

"Dengan mempraktekan protokol kesehatan kita membantu mereka," kata Jokowi.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya