3 Pernyataan Jokowi soal Kasus Teroris MIT Tewaskan Satu Keluarga di Sigi

Jokowi menegaskan, tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 01 Des 2020, 07:05 WIB
Diterbitkan 01 Des 2020, 07:05 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri acara World Economic Forum (WEF) 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 25 November 2020.
Presiden Jokowi saat menghadiri acara World Economic Forum (WEF) 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 25 November 2020. (Dok: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Liputan6.com, Jakarta - Pembunuhan satu keluarga di Desa Lembontongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat, 25 November 2020 lalu diduga oleh jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara.

Menurut dia, kejadian di Sigi tersebut sudah di luar batas kemanusian dan tak beradab. Jokowi menegaskan, tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.

"Sekali lagi, saya tegaskan tidak ada tempat di tanah air kita ini bagi terorisme," tegas Jokowi saat memberikan keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 30 November 2020.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun meminta agar seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan bersatu melawan terorisme.

Jokowi lantas memerintahkan Kapolri Idham Azis untuk mengusut dan membongkar jaringan pelaku hingga ke akar-akarnya.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," ucap Jokowi.

Berikut 3 pernyataan Presiden Jokowi terkait aksi terorisme yang diduga dilakukan kelompok MIT di Sigi dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Terorisme di Indonesia

Jokowi Dialog Ekonomi dengan Para Pelaku Pasar Modal
Presiden Joko Widodo saat dialog ekonomi dengan para pelaku pasar modal di BEI, Jakarta, Selasa (4/7). Dalam dialog tersebut, Jokowi meyakinkan para pelaku pasar modal akan investasi di Indonesia yang tumbuh sangat bagus. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, terorisme yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah sudah di luar batas kemanusian dan tak beradab. Jokowi menegaskan, tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.

"Sekali lagi, saya tegaskan tidak ada tempat di tanah air kita ini bagi terorisme," tegas Jokowi saat memberikan keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 30 November 2020.

 


Minta Masyarakat Tetap Tenang

presiden Jokowi
Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam acara HUT ke-49 Korpri. (Istimewa)

Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan bersatu melawan terorisme.

Menurut dia, aksi teror tersebut dimaksudkan untuk menimbulkan provokasi dan merusak persatuan serta kerukunan masyarakat.

"Saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok tanah air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan namun juga tetap waspada. Kita semua harus tetap bersatu melawan terorisme," kata Jokowi.

 


Perintahkan Kapolri Usut Jaringan Teror Sigi hingga Akar

Jokowi Beri Arahan di Rakornas Karhutla 2020
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Jokowi memperingatkan Polri dan TNI untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jokowi pun mengutuk keras pembantaian satu keluarga di Kabupaten Sigi tersebut. Dia memerintahkan Kapolri Idham Azis untuk mengusut dan membongkar jaringan pelaku hingga ke akar-akarnya.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," papar dia.

"Saya telah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan," tegas Jokowi.

Dia menegaskan, tindakan pelaku yang menyebabkan empat orang tewas sudah di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab.


Komunikasi Publik Buruk dan Teguran Jokowi

Infografis Komunikasi Publik Buruk dan Teguran Jokowi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Komunikasi Publik Buruk dan Teguran Jokowi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya