Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Ini 4 Pesan Ketua Satgas Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo menitipkan pesan setibanya vaksin Corona dari Sinovac Biotech Ltd.

Salah satunya, Doni meminta kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan Corona Covid-19 dengan baik, meski vaksin sudah ada.

"Meski sudah ada vaksin, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata Doni, Senin, 7 Desember 2020.

Karena Doni menegaskan, kunci utama mencegah penyebaran Covid-19 adalah 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.

Selain itu, menurut dia, upaya testing, tracing, treatment atau 3T juga terus dilakukan untuk mencegah penularan penyebaran virus Corona Covid-19.

Berikut pesan Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo setibanya vaksin Corona Sinovac di Indonesia dihimpun Liputan6.com:

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengajak semua pihak tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik, meski vaksin sudah ada.

Dia menegaskan, kunci utama mencegah penyebaran Covid-19 adalah 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak.

"Meski sudah ada vaksin, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata Doni, Senin, 7 Desember 2020.

"Vaksin akan menjadikan kita lebih optimis ditambah dengan protokol kesehatan. Insyaallah Allah SWT melindungi bangsa Indonesia," sambung dia.

Selain 3M, Doni meminta masyarakat olahraga secara teratur, menjaga pola makan, mengatur waktu tidur dan menjaga emosional.

Empat hal tersebut, kata dia, bisa meningkatkan imunitas tubuh, sehingga bisa melindungi diri dari ancaman virus.

"Kita harus meningkatkan imunitas tubuh kita dengan cara olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, tidak boleh begadang, minimal kita harus tidur selama enam jam," terang Doni.

"Tidak boleh panik, menghibur diri dan keluarga supaya imunitas kita tetap terjaga," sambung dia.

Doni juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

"Kita harus meningkatkan juga keimanan dan ketakwaan kita, sesuai agama kita masing-masing. Karena kita bangsa Indonesia adalah insan Pancasila," ucap Doni.

Menurut dia, kita harus perbanyak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberi kesabaran dan ketabahan di masa pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir.

"Dengan adanya kesabaran dan ketabahan diharapkan mengikuti aturan (protokol kesehatan) yang sudah ditetapkan Pemerintah, termasuk juga para pakar epidemiolog dan kesehatan masyarakat," ucap dia.

Doni memastikan pemerintah tetap gencar melakukan 3T, yaitu tracing, testing dan treatment.

"Langkah ini untuk mendeteksi dini orang yang terpapar Covid-19 sekaligus menekan kasus kematian dan meningkatkan kasus kesembuhan," jelas Doni.