PDIP: Strategi Negatif Politik Dinasti Tak Mampu Hambat Gibran dan Bobby Menangi Pilkada

Menurut Hasto, kemenangan Gibran dan Bobby juga membuktikan hati nurani rakyat bisa melihat dengan jernih.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2020, 05:21 WIB
Diterbitkan 10 Des 2020, 05:21 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Saat Rapat Koordinasi Bidang Nasional (Rakorbidnas) bidang Pemuda dan Olahraga
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Saat Rapat Koordinasi Bidang Nasional (Rakorbidnas) bidang Pemuda dan Olahraga. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, kemenangan putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo, dan menantu presiden, Bobby Nasution di Kota Medan menambah daftar kepemimpinan muda hasil kaderisasi partai.

"Sejak awal, adalah komitmen Ibu ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memastikan PDIP sebagai organisasi yang menghasilkan kepemimpinan muda berkualitas. Yang sudah diwujudkan dengan sosok Bapak Joko Widodo, Ibu Risma, Pak Ganjar Pranowo, Mas Hendrar Prihadi, Mas Hasto Wardoyo, Mas Abdullah Azwar Anas," ujar Hasto dalam keterangannya, Rabu (9/12/2020).

Hasto menilai serangan negatif politik dinasti tidak mampu menghambat Gibran dan Bobby. Menurutnya, strategi tersebut tak bisa dibanggakan karena berusaha membuat masyarakat tak melihat kapasitas dan kapabilitas keduanya pemimpin muda.

"Kemenangan ini adalah bukti kedaulatan rakyat dalam melihat sosok calon pemimpin daerah. Keduanya menunjukkan semangat dan komitmen yang serius dan teguh, walau banyak upaya menghambat. Misalnya lewat kampanye negatif terkait politik dinasti." kata Hasto.

Strategi negatif politik dinasti malah membuat Gibran dan Bobby membuktikan diri sebagai pemimpin.

"Keduanya terus mendekatkan diri, dengan masyarakat, turun ke bawah, sebagai kekuatan sebenarnya dari bangsa Indonesia. Hal itu sejalan dengan arahan dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang meminta semua kader untuk selalu berada di tengah rakyat," kata Hasto.

Kemenangan Gibran dan Bobby juga membuktikan hati nurani rakyat bisa melihat dengan jernih. PDIP mengapresiasi kedewasaan politik masyarakat yang sangat membanggakan, di tengah upaya berbagai kekuatan politik mengarahkan rakyat lewat strategi disrupsi negatif.

"Walau demikian, PDIP secara jernih ingin juga menyampaikan harapan. Bahwa usai penetapan definitif, nantinya Mas Gibran dan Mas Bobby membuktikan kualitas kepemimpinannya sebagai kepala daerah di Solo dan Medan," kata Hasto.

Isu Kesehatan

Di tengah pandemi ini, Gibran dan Bobby mampu membawa masyarakat Solo dan Medan menyelesaikan isu kesehatan dan ekonomi.

Selain itu Hasto mengingatkan masih ada tahapan yang perlu dilalui meski quick count dan real count telah menang. Perlu mengawal proses rekapitulasi suara.

"Kami tetap mengingatkan, walau quick count dan real count sementara sudah menunjukkan arah kemenangan, namun masih ada beberapa fase yang harus dilalui sebelum penetapan pemenang dan dilantik," pungkasnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya