Digelar Terbatas, Misa Malam Natal di Gereja Katedral Jakarta Berjalan Lancar

Gereja Katedral yang biasanya bisa menampung 5.000 jemaat, kini hanya memperbolehkan 300 jemaat yang terdaftar secara online dan masuk menggunakan barcode.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2020, 23:11 WIB
Diterbitkan 24 Des 2020, 23:11 WIB
Misa Malam Natal di Gereja Katedral Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat
Para Jemaat memperlihatkan bukti pendaftaran untuk mengikuti ibadah di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (24/12/2020). Aturan ditetapkan oleh Keuskupan Agung Jakarta agar pelaksanaan Natal 2020 tetap melaksanakan protokol kesehatan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gereja Katedral melaksanakan misa malam Natal dengan jumlah jemaat terbatas untuk mencegah penularan virus corona Covid-19. Selama ibadah Natal berlangsung, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diterapkan secara ketat.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro Jalmaf menyampaikan, perayaan misa malam Natal di Gereja Katedral telah berjalan lancar dan aman. Dia telah memastikan bahwa tak ada gangguan kemanan selama proses keagamaan berlangsung.

"Dan masuk sangat ketat gunakan barcode yang sudah terdaftar online yang diatur pihak Katedral. Alhamdulilah sampai saat ini situasi keamanan terkendali, lalu lintas juga lancar di wilayah Sawah Besar," kata Eliantoro di Katedral, Jakarta Pusat, Kamis malam (24/12/2020).

Sementara terkait penerapan protokol kesehatan, Eliantoro telah melihat pihak gereja menjalankanya dengan baik. Gereja yang biasanya menampung sampai 5.000 jemaat, kini hanya memperbolehkan 300 jemaat yang terdaftar secara online dan masuk menggunakan barcode. 

"Jadi luar biasa pengecekan dari pintu pagar awal dan pintu gereja dicek lagi prokesnya," papar Eliantoro.

Lebih lanjut, Eliantoro menjelaskan, keberadaan sejumlah kendaraan taktis yang disiapkan petugas kepolisian di Gereja Katedral ditujukan untuk langkah antisipasi apabila terjadi ganguan.

"Hanya antisipasi saja walaupun situasi pandemi situasi jemaah pun sepi. Kami tidak pernah ada underestimate, pasukan atau Polri tetap siap amankan dan tidak kurangi kesiapan," jelas Eliantoro.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

309 Kursi di Dalam dan Luar Gereja

Misa Malam Natal di Gereja Katedral Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat
Seorang wanita masuk ke bilik disinfektan sebelum mengikuti ibadah di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (24/12/2020). Gereja Katedral Jakarta memberlakukan aturan pembatasan jemaat yang hadir saat misa Natal hanya 20 persen dari kapasitas gereja. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada kesempatan yang sama, Pastor Kepala Paroki Katedral Jakarta Romo Hani Rudi Hartoko berujar, tersedia 309 kursi bagi jemaat yang akan melaksanakan ibadah Natal secara langsung di gereja.

"Sebanyak 200 kursi akan disiapkan di dalam gereja, sementara 109 kursi disediakan di sisi luar," imbuhnya.

Sebanyak 309 kursi yang disiapkan, lanjut Romo Hani, merupakan 20 persen dari kapasitas total gereja yang mampu menampung 1.500 jemaat.

Selain membatasi jumlah jemaat, Gereja Katedral juga membatasi usia jemaat yang ingin melakukan ibadah atau misa Natal secara tatap muka, yakni dari usia 18 hingga 59 tahun. Jemaat yang ingin mengikuti Misa Natal tatap muka harus mendaftar terlebih dulu di situs belarasa.id.

Diketahui pada pelaksaan Misa Malam Natal tatap muka hari ini telah dibagi menjadi dua sesi yakni pukul 17.00 WIB dan pukul 20.00 WIB.

Sementara Misa Natal yang belangsung pada Jumat (25/12) besok secara tatap muka juga akan dibagi kedalam dua sesi yakni pukul 11.00 WIB dan pukul 17.00 WIB.   

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya