Lebihi Standar WHO, Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Depok Mencapai 80 Persen

Mengantisipasi peningkatan keterisian rumah sakit akan pasien Covid-19, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok menambah kapasitas tempat tidur di sejumlah rumah sakit.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 01 Jan 2021, 16:05 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2021, 15:11 WIB
Okupansi Rumah Sakit Penanganan Covid-19 di Depok Melonjak
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana. (Foto:Liputan6/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah keterisian atau okupansi pasien Covid-19 di rumah sakit Kota Depok terus mengalami peningkatan. Tingkat keterisiannya bahkan rata-rata mencapai 80 persen.

Menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, jumlah tersebut telah melebih batas yang dianjurkan WHO dalam keterisian rumah sakit penanganan Covid-19.  

"Rata-rata di atas 80 persen okupansi rumah sakit di Kota Depok," ujarnya, Jumat (1/1/2020).  

Dadang mengungkapkan, sebagai langkah mengantisipasi peningkatan keterisian rumah sakit akan pasien Covid-19, pihaknya menambah kapasitas tempat tidur di sejumlah rumah sakit. 

RSUD Kota Depok misalnya, telah ditambah enam tempat tidur, sedangkan RS Hermina menambah delapan tempat tidur. 

"Okupansi rumah sakit telah dilaporkan ke Wali Kota Depok dan Satgas Provinsi Jawa Barat," jelasnya. 

  

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Penyebab Covid-19 di Depok Meningkat

Dadang menuturkan, penyebab peningkatan Covid-19 di Kota Depok berasal dari klaster keluarga, perkantoran, dan Komunitas.

Sementara, untuk positif rate di Kota Depok telah mencapai 30 persen. Beberapa hari lalu bahkan penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 200. 

"Penyebabnya karena pergerakan orang di Kota Depok cukup tinggi," tutup Dadang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya