Tahun Baru 2021, Menhub Budi Karya Tinjau Pangkalan KPLP Tanjung Priok

Menhub Budi Karya mengimbau agar para petugas tidak lengah dalam melakukan pengawasan berdasarkan protokol kesehatan yang ada.

oleh Ika Defianti diperbarui 01 Jan 2021, 19:08 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2021, 19:04 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan tinjauan ke pangkalan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut, di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (1/1/2021). (Dok Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan tinjauan ke pangkalan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut, di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (1/1/2021). (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan tinjauan para petugas di pangkalan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut, di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (1/1/2021).

Kata dia, sekitar 15 orang bertugas dengan 382 kapal penjagaan saat libur Natal dan Tahun Baru 2021.

"Di sini saya ingin menemani dan memberikan semangat kepada mereka bahwa tugas sebagai ASN itu memang harus dilaksanakan walaupun di hari libur. Saya lihat teman-teman sudah bekerja baik dan extraordinary di tengah pandemi," kata Budi dalam keterangan tertulis.

Dia mengimbau agar para petugas tidak lengah dalam melakukan pengawasan berdasarkan protokol kesehatan yang ada. Selain itu, Budi juga menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pangkalan KPLP yang berbatasan langsung dengan negara lain.

"Khususnya di daerah Batam dan sekitarnya, khususnya terkait masalah penyeludupan. Kami akan berkolaborasi dengan instansi terkait seperti Bea Cukai untuk memperkuat pengawasan di perbatasan," ucapnya.

 

Saksikan Video Terkait Berikut Ini:

Jumlah Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 272 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta lewat jalan tol sejak 30 Desember 2020 hingga 31 Desember 2020.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama. Yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat), dan GT Ciawi (arah Selatan).

"Total volume lalin kumulatif yang meninggalkan Jakarta turun 2,2 persen jika dibandingkan lalin new normal,” terang Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Jumat (1/1/2020).

Sementara, distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 131.679 kendaraan menuju arah Timur, 83.691 kendaraan menuju arah Barat, dan 56.957 kendaraan menuju arah Selatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya