Kasus Covid-19 Meningkat, RS Didorong Tambah Tempat Tidur Sebanyak 30%

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui angka kasus Covid-19 belum melandai.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 04 Jan 2021, 13:23 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2021, 13:23 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama Direktur Pelayanan Kesehatan Kemenkes meninjau persiapan beberapa RS di Jakarta dalam penanganan COVID-19. (Foto: Kemenkes)
Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama Direktur Pelayanan Kesehatan Kemenkes meninjau persiapan beberapa RS di Jakarta dalam penanganan COVID-19. (Foto: Kemenkes)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengamini angka kasus Covid-19 belum melandai. Karena itu, dia mengatakan pemerintah terus mendorong penambahan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. Optimalisasi ditujukan kepada rumah sakit pemerintah, rumah sakit umum daerah, dan rumah sakit swasta.

"Target peningkatan kapasitas tempat tidur 30% dan ini pemerintah pusat akan melakukan dengan rumah sakit-rumah sakit pemerintah dialokasi daripada perawatan," kata Airlangga menyampaikan hasil rapatnya bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi, saat jumpa pers di Kantor Presiden, Senin (4/1/2021).

Poin selanjutnya, lanjut Airlangga, pemerintah mendorong penguatan protokol kesehatan berupa operasi kedisiplinan atau operasi yustisi.

"Pemerintah meminta terus dijalankan konsisten menjalankan untuk menegakkan kedisiplinan 3M dan 3T secara tepat sasaran," tegas Airlangga.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tambah 10 Ribu Nakes

Terakhir, dari hasil rapat tersebut, disimpulkan bahwa Kementerian Kesehatan akan menambah jumlah tenaga kesehatan. Ditargetkan sebanyak 10 ribu orang untuk seluruh Indonesia.

"Jadi terutama peningkatan perawat dari (saat ini) sejumlah 7.900 orang dari 1.141 fasilitas kesehatan," Airlangga menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya