Polisi Olah TKP Pembakaran Pesawat Diduga oleh KKB di Intan Jaya, Papua

Ahmad menyampaikan bila saat ini pihaknya mengalami kendala, lantaran akses menuju lokasi hanya bisa di jangkau melalui jalur udara.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2021, 23:45 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2021, 23:45 WIB
KKB
Ilustrasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Dok TNI)

Liputan6.com, Jakarta Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Muthofa Kamal mengatakan saat ini pihaknya sedang menuju lokasi pembakaran pesawat oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya untuk olah tempat kejadian perkara.

"Polres Nabire telah melakukan koordinasi dengan Polres Intan Jaya untuk menuju ke lokasi kejadian, karena kejadian tersebut terjadi di wilayah Polres Intan Jaya," kata Ahmad dalam keteranganya, Kamis (7/1/2021).

Namun demikian, Ahmad menyampaikan bila saat ini pihaknya mengalami kendala, lantaran akses menuju lokasi hanya bisa di jangkau melalui jalur udara.

"Terkendala lokasi, sebab hanya dapat di jangkau melalui jalur udara. Namun anggota akan sesegera mungkin mendatangi TKP guna dilakukan oleh TKP," katanya.

Sementara Alex Luferchek (Warga Negara Amerika), pilot pesawat tersebut telah di evakuasi ke Jayapura.

"Setelah dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian Pilot, korban (Alex Luferchek) langsung di berangkatankan oleh Pihak MAF ke Jayapura untuk dilakukan pemeriksaan psikologi lebih lanjut," ujarnya.

Kemudian untuk langkah tindak lanjut insiden pembakaran pesawat oleh KKB, masih dalam penanganan Polres Nabire.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kronologi Kejadian

Ahmad menjelaskan pembakaran pesawat tersebut terjadi pada Rabu (6/1/2021) sekitar pukul 09.00 Wit, Pesawat MAF PK-MAX yang di piloti Warga Negara Amerika, Alex Luferchek berangkat dari Bandara Nabire dengan membawa 2 penumpang masyarakat tujuan Pagamba (Bandara perintis milik MAF) Distrik Biandoga Kabupaten Intan Jaya.

"Pukul 09.30 WIT, Pilot Pesawat MAF PK-MAX An. Alex Luferchek melaporkan via radio ke kantor MAF bahwa pesawat telah mendarat tiba di Bandara Pagamba dengan baik," sebutnya.

Selanjutnya, pilot di suruh turun dari pesawat kemudian datang seseorang yang diduga KKB, sudah berada di sekitar tempat pesawat berhenti serta membawa senjata dan mengeluarkan tembakan ke udara sambil menyuruh pilot untuk merunduk.

"Atas kejadian tersebut pilot diamankan oleh para pendeta dan masyarakat ke Kampung Tekai perbatasan antara Kampung Bugalaga dan Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga Kabupaten Intan Jaya. Kemudian pesawat tersebut di bakar oleh kelompok kriminal bersenjata," katanya.

Karena terjadi pembakaran pesawat MAF, kemudian terdeteksi oleh Basarnas pusat dan menyampaikan kepada yayasan MAF di Nabire untuk mengecek pesawat PK - MAX yang di piloti oleh Capten pilot an. Alex Luferchek

"Pada hari Kamis tanggal 7 Januari 2021 pukul 06.00 Wit bertempat di Bandar Udara Wamena telah berangkat heli VIDA yang di piloti oleh Capten Natan Fagerlie untuk mengevakuasi pilot pesawat MAF PK -MAX dari Kampung Tekai perbatasan antara Kampung Bugalaga dan Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga menuju Nabire," jelasnya.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya