Basarnas Dirikan Posko Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di JICT 2

Posko tersebut akan didirikan di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

oleh Ika Defianti diperbarui 09 Jan 2021, 19:54 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2021, 19:43 WIB
Bantu Warga Terdampak Virus Corona, Sriwijaya Air Kirim Masker dan Protective Clothing ke Tiongkok
Sriwijaya Air mengirimkan bantuan masker bagi warga terdampak virus corona melalui Bandara Wenzhou di Provinsi Zhenjiang, Tiongkok. (dok. Sriwijaya Air/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Operasional Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji menyatakan, pihaknya akan mendirikan posko pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.

Kata dia, posko tersebut akan didirikan di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Kita buka posko di JICT 2 malam ini juga. Konsepnya, kita akan mencari titik lokasi pesawat itu dimungkinkan jatuh," kata Bambang dalam jumpa pers dari Kantor Basarnas, Jakarta, Sabtu (9/1/2021) malam.

Sementara itu, Costumer Service Sriwijaya Air di Terminal 2D, Bandara Internasional Soekarno Hatta, mulai didatangi keluarga korban Sriwijaya Air SK-182 tujuan Jakarta-Pontianak. Pesawat tersebut diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) petang.

Area yang biasa dijadikan costumer service tersebut, saat ini diubah menjadi kawasan crisis center untuk peristiwa ini.

"Pengaduan pesawat Sriwijaya yang jatuh dimana ya?" tanya seorang pria kepada petugas keamanan setempat.

Lalu, oleh petugas diarahkan masuk ke dalam ruangan perkantoran maskapai.

Pria tersebut tampak lesu, matanya berair dan memerah. Meski wajahnya tertutup masker, tersirat kesedihan dan kecemasan. Kuat dugaan pria tersebut merupakan kerabat dari penumpang yang ada di pesawat SJ-182.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jumlah Penumpang dan Kru

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2021) petangf. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJ-182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati ketika dikonfirmasi, Sabtu.

Dia mengatakan, hilangnya kontak Sriwijaya Air saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Berdasarkan data yang dikumpulkan Liputan6.com, pesawat tersebut membawa 56 orang penumpang. Mereka terdiri dari 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Selain itu, kru yang bertugas di pesawat tersebut berjumlah enam orang, yang terdiri dari kapten pilot, kopilot dan empat orang pramugari serta pramugara (flight attendant).

Bertindak selaku Kapten Pilot pesawat SJY 182 tersebut adalah Afwan dengan Kopilot (first officer) Diego Mamahin. Kemudian, ada pramugara Dhika dan Oky Bisma serta pramugari Mia Trestiyanti dan Gita Lestari.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya