Jokowi Ucapkan Duka Cita yang Mendalam Atas Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan duka cita atas kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar Kepulauan Seribu.

oleh Fachrur RozieRita Ayuningtyas diperbarui 10 Jan 2021, 11:47 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2021, 11:47 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual pada Minggu, 27 Desember 2020, perayaan Natal Nasional tahun 2020 mengajak seluruh pihak untuk tidak cepat kehilangan harapan. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan duka cita atas kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar Kepulauan Seribu. Hal itu diungkapkannya dalam siaran langsung melalui Youtube Sekretariat Presiden.

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah ini," kata Jokowi, Minggu (10/1/2021).

Jokowi mendapat laporan soal Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak itu pada Sabtu 9 Januari 2021 sore.

"Kemarin sore dan tadi malam saya telah mendapat laporan dari Menteri Perhubungan mengenai musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya dengan kode penerbangan SJ 182 rute penerbangan dari Jakarta menuju ke Pontianak di area Kepulauan Seribu," kata Jokowi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Instruksi

Jokowi kemudian menginstruksikan Menteri Perhubungan, Kepala Basarnas, dibantu TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencarian. Termasuk melakukan pertolongan jika ada korban selamat.

"Kemarin sore telah saya perintahkan kepada Menteri Perhubungan, Kepala Basarnas yang dibantu TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencairan dan pertolongan yang secepat-cepatnya kepada para korban," ujar Jokowi.

Dia pun memerintahkan KNKT untuk melakukan penyelidikan terhadap jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

"Kita lakukan upaya yang terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan korban dan kita doakan bersama, ktia berdoa bersama-sama agar para korban bisa ditemukan dan saya juga telah menyampaikan kepada KNKT untuk melakukan kajian penyelidikan terhadap musibah ini," kata Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya