Ini Alasan Wali Kota Depok Tidak Menjadi Penerima Vaksin Covid-19

Dia menegaskan, salah satu persyaratan penerima vaksin yakni calon peserta belum pernah terkonfirmasi positif Covid-19.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 12 Jan 2021, 15:16 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2021, 15:04 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris
Wali Kota Depok Mohammad Idris (Foto:Liputan6/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Depok - Pemerintah Kota Depok akan melakukan launching vaksinasi Covid-19 pada Kamis (14/1/2021) lusa. Namun, Wali Kota Depok Mohammad Idris tidak akan menjadi peserta pertama penerima vaksin merek Sinovac itu.

Idris mengatakan, secara simbolis Pemerintah Kota Depok siap melaksanakan vaksinasi di RS UI sebagai lokasi penunjukan. Dia menegaskan, salah satu persyaratan penerima vaksin yakni calon peserta belum pernah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Nanti saat akan menerima vaksin ada pertanyaan, salah satunya pernah terkonfirmasi. Kalau pertanyaan itu diberikan kepada saya, dijawab iya, jadi saya keluar. Pahamkan maksudnya, saya orang pertama atau tidak saat pemberian vaksin," ujar Idris, Selasa (12/1/2021).

Sebelumnya, Idris pernah dinyatakan Positif Covid-19 pada 25 November 2020 dengan katagori OTG. Idris menjalani perawatan selama sepekan dan hal itulah yang mendasari Idris tidak menjadi peserta penerima vaksin.

"Sebenarnya saya ingin karena untuk menguatkan tubuh dari Covid-19," terang Idris.

Dia menjelaskan, akan ada 16 pertanyaan yang akan diberikan petugas vaksinasi untuk calon penerima vaksin. Selain itu akan dilakukan screening terlebih dahulu mulai dari tensi hingga penyakit bawaan atau cormobid.

"Nantinya akan di tanya semua sebelum disuntikkan vaksin," tutup Idris.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jokowi Vaksinasi Pertama

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan disuntik vaksin Covid-19 asal China, Sinovac, Rabu 13 Januari 2021 pagi. Istana pun berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait mekanisme vaksinasi Covid-19 tahap awal ini.

"Rencana besok pagi penyuntikan vaksin perdana untuk Presiden. Kami (Sekretariat Presiden) sedang mempersiapkan dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pengaturan tata cara vaksinasi," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Selasa (12/1/2021).

Terkait lokasi penyuntikan vaksin Covid-19 akan diinformasikan lebih lanjut. Bey memastikan penyuntikan vaksin Corona perdana tersebut akan disiarkan secara langsung sehingga masyarakat dapat menyaksikannya.

"Besok saat penyuntikan perdana tersebut juga akan disiarkan secara live streaming. Jadi prosesnya seperti apa, bisa dilihat langsung besok," ujar dia.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya