Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan tim SAR gabungan berhasil menemukan Flight Data Recorder (FDR), salah satu bagian dari kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Satu lagi bagian benda yang aslinya berwarna oranye itu, yakni Cockpit Voice Recorder (CVR), masih dicari.
"Satu lagi CVR masih perlu dicari tanpa bantuan pengirim sinyal tersebut," tutur Hadi soal kotak hitam Sriwijaya Air di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021).
Baca Juga
16 Februari 1998: Petaka Pesawat China Airlines Jatuh Timpa Rumah Warga dekat Bandara Taiwan, 205 Orang Tewas
Pesawat Jet Tempur Militer AS Jatuh di Lepas Pantai San Diego, 2 Pilot Selamat Meski Terpental
Puing Pesawat AS yang Hilang di Alaska Ditemukan Bersama 3 Jasad, Bagaimana Nasib 7 Orang Lainnya?
Pengirim sinyal yang dimaksud Hadi adalah pinger yang memang terdapat di kotak hitam. Tim SAR menemukan pinger yang melekat pada CVR itu dalam kondisi terpisah.
Advertisement
"Kami meyakini karena semua pengirim sinyal CVR juga ditemukan di lokasi itu, maka dengan keyakinan yang tinggi cockpit voice recorder dapat segera ditemukan," jelas Hadi soal pencarian black box Sriwijaya Air SJ 182.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penemuan FDR
FDR sendiri ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB. Awalnya pukul 14.00 WIB, Kepala Staf Angkatan Laut melaporkan penemuan pinger FDR, yang kemudian disusul dengan temuan FDR dan pinger VCR.
"FDR sudah ditemukan," Hadi menandaskan.
Advertisement
