Liputan6.com, Jakarta Aksi kejahatan dengan modus hipnotis menimpa seorang pegawai toko olahraga di Jalan Raya Pasar Lama Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa 19 Januari 2021. Hasilnya, uang milik toko sebesar Rp 500 ribu lebih berhasil dibawa kabur pelaku.Â
Aksinya sempat terekam kamera CCTV toko dan viral di media sosial. Pelaku memanfaatkan situasi toko yang sedang sepi.Â
Dalam rekaman terlihat, pelaku seorang diri menyambangi toko dengan menggunakan sepeda motor. Ia lalu masuk ke dalam toko sambil membawa kantong plastik berwarna hitam yang berisi tiga pack lem.
Advertisement
Pelaku kemudian menghampiri korban, Alfiani Dinwari, yang saat itu sendirian menjaga toko. Pelaku berkata kepada korban jika lem tersebut merupakan pesanan bosnya, dan meminta korban untuk membayar.
"Dia (pelaku) bilang, ini ada paket lem pesanan bosnya, suruh minta duitnya ke toko, Rp 560 ribu ya," kata Alfiani menirukan ucapan pelaku, Kamis (21/1/2021).
Korban yang saat itu ingin mengonfirmasi pemilik toko, langsung mengurungkan niatnya usai disentuh lengannya oleh pelaku. Seakan tak berdaya, korban pun menuruti keinginan pelaku dan menyerahkan uang yang berada di mesin kasir sebesar Rp 500 ribu lebih.
"Dia nyentuh tangannya ke badan aku. Terus niat mau WA yang punya, habis disentuh kaya gitu, langsung nurut," ujar Alfiani.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ciri-Ciri Pelaku
Usai menerima uang, pelaku kemudian bergegas pergi dari toko. Tak berapa lama korban baru tersadar jika dirinya sudah terkena tipu pelaku. Aksi pelaku pun terbilang cepat karena dilakukan tak lebih dari lima menit.
"Habis dia (pelaku) pergi, saya langsung (sadar) kok gak WA yang punya toko ya. Terus langsung WA, yang punya ngomong wah kena tipu itu kamu," ucapnya.
Lantaran memakai helm, wajah pelaku dalam rekaman CCTV tidak terlihat jelas. Namun, menurut pengakuan korban, pelaku merupakan lelaki tua yang rambutnya sudah beruban.
Kejadian ini juga disebutkan korban baru pertama kali terjadi. Pelaku diduga memanfaatkan kondisi toko dan lingkungan sekitar yang kala itu sedang sepi. Korban berharap kasus ini dapat segera ditangani pihak kepolisian, agar pelaku bisa ditangkap secepatnya.
"Semoga ditindaklanjuti, jangan sampai ada kaya gini lagi. Hati-hati juga buat yang jaga toko, laki-laki atau perempuan," imbuhnya.
Sementara, pihak kepolisian masih belum bisa dimintai keterangan terkait kasus ini.
Advertisement