Bupati Bogor Pastikan Pengungsi Banjir Bandang Puncak Sudah Bisa Kembali ke Rumah

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan material lumpur sisa banjir bandang di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sudah dibersihkan.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 22 Jan 2021, 23:16 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2021, 23:16 WIB
Banjir bandang menerjang pemukiman warga di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada 19 Januari 2021.
Banjir bandang menerjang pemukiman warga di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada 19 Januari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan material lumpur sisa banjir bandang di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sudah dibersihkan.

Ade juga memastikan bahwa kondisi aliran Sungai Cisampay yang sempat meluap dan menerjang pemukiman penduduk di dalam kawasan Agrowisata Gunung Mas, kini sudah aman.

"Lokasi sudah bersih. Semua sudah oke, aman, kondusif. Kan (bangunan) yang rusak cuma sedikit," ujar Ade Yasin, Jumat (22/1/2021).

Oleh karena itu, para pengungsi banjir bandang sudah bisa kembali menempati rumahnya masing-masing. "Besok masyarakat juga sudah bisa kembali ke rumahnya masing-masing," ujar politisi PPP itu.

Ade menyatakan pihaknya juga telah menyediakan kebutuhan pokok untuk para korban bencana ketika mereka menempati rumahnya masing-masing.

"Sebelum mereka pulang ke kediamannya masing-masing, kebutuhan mereka mulai dari beras hingga popok bayi akan kami support," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

400 KK Terdampak

Sementara bagi rumah warga yang rusak akibat diterjang banjir bandang, lanjut Ade, untuk sementara waktu tetap tinggal di wisma Agro Wisata Gunung Mas.

"Tetap bersabar dulu tinggal di tempat pengungsian," ujar Ade.

Banjir bandang menerjang pemukiman warga di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada 19 Januari 2021. Kawasan Gunung Mas merupakan area perkebunan teh yang dikelola PTPN VIII.

Akibat kejadian ini, sedikitnya 400 kepala keluarga terdampak. Dua rumah warga dan satu bangunan warung rusak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya