KPAI Sebut Penularan Covid-19 Terhadap Anak di Depok Lampaui Level Nasional

Persentase penularan Covid-19 terhadap anak di Kota Depok sebesar 15 persen dari total 23.729 kasus positif.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 25 Jan 2021, 22:46 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2021, 22:46 WIB
Mural Umat Beragama Gunakan Masker Hiasi Jalan Juanda Depok
Pengguna jalan melintas dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker di kawasan Juanda, Kota Depok, Jumat (26/6/2020). Mural yang dibuat warga itu bertujuan memberi edukasi untuk menggunakan masker sebagai salah satu pencegahan dan penyebaran COVID-19 (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Depok - Penularan Covid-19 di Kota Depok khususnya terhadap anak menjadi perhatian serius Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Angka penularan Covid-19 terhadap anak di Kota Depok melampaui level nasional.

Komisioner KPAI, Retno Listyarti menyatakan, pihaknya prihatin terhadap meningkatnya kasus anak tertular Covid-19 di Depok.

Dia menyebut, penularan terhadap anak di Kota Depok sebesar 15 persen dari total keseluruhan 23.729 kasus positif. Sementara secara nasional, penularan Covid-19 terhadap anak hanya 8 persen. 

“Penularan Covid-19 di Kota Depok mencapai angka 15 persen dari tata Tim Gugus Tugas Kota Depok, dan jumlah ini melampaui angka nasional yang hanya sekitar delapan persen,” ujar Retno, Senin (25/1/2021).

Retno mengungkapkan, penularan Covid-19 di Kota Depok dinilai ironis. Saat ini anak banyak berada di rumah karena sekolah tempat mereka menempuh pendidikan melakukan pembelajaran jarak jauh.

“Anak masih belajar dari rumah dan belum ada sekolah tatap muka. Berarti, kemungkinan besar anak tertular dari kluster keluarga. Karena ayah dan ibunya kemungkinan bekerja dan keluar rumah,” terang Retno.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Peran Orangtua

FOTO: Imunisasi Anak Sekolah di Masa Pandemi COVID-19
Seorang anak didampingi orangtua mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mengikuti program BIAS di Kantor Kelurahan Tamansari, Jakarta, Selasa (24/11/2020). BIAS dipusatkan di kantor kelurahan masing-masing wilayah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Untuk mencegah penularan Covid-19 kepada anak, orangtua perlu meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan di rumah. Orangtua tidak perlu keluar rumah apabila tidak ada kegiatan atau aktivitas yang penting.

“Pasalnya, risiko penularan Covid-19 akan jauh lebih besar jika berada di luar rumah. Jika harus  beraktivitas di luar rumah sebaiknya tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan,” ucap Retno.

Retno juga meminta orangtua yang selesai beraktivitas di luar rumah untuk memastikan tidak membawa pulang virus dengan cara membersihkan diri. Selain itu, orangtua diimbau mengedukasi anak untuk menggunakan masker saat berinteraksi dengan kelompok rentan.

“Oleh karena itu, penggunaan masker saat berinteraksi dengan mereka cukup diperlukan agar menghindari risiko penularan Covid-19,” tutup Retno.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya