Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, jalan Tol Kayu Agung-Palembang dapat memangkas waktu perjalanan darat dari Pelabuhan Bakauheni-Palembang. Biasanya, perjalanan dari kawasan Pelabuhan Bakauheni ke Palembang membutuhkan waktu 12 jam.
"Dengan selesai dan beroperasinya jalan tol ini, jarak tempuh dari Bakauheni ke Palembang yang berjarak 373 km yang biasanya ditempuh, ini saya mendengar, biasanya ditempuh 12 jam perjalanan darat. Sekarang hanya perlu waktu 3-3,5 jam," jelas Jokowi saat meresmikan jalan Tol Kayu Agung-Palembang di Gerbang Tol Kramasan Sumatera Selatan, Selasa (26/1/2021).
Menurut dia, keberadaan jalan tol sepanjang 42,5 kilometer ini merupakan lompatan besar, karena dapat menghemat waktu tempuh via darat hingga 75 persen. Jokowi menuturkan efisiensi ini dapat menurunkan biaya logistik.
Advertisement
"Ini jelas akan memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik dan akan memberikan competitiveness daya saing yang besar bagi Palembang, bagi Lampung," ujarnya.
Dia menyampaikan, jalan Tol Kayu Agung-Palembang bukan hanya untuk menghubungkan antarwilayah dan daerah. Namun, juga untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di Pulau Sumatra, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.
"Dan juga menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi yang produktif," kata Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Konstruksi Jalan Tol Kayu Agung-Palembang
Sebelumnya, PT Waskita Karya elah menyelesaikan konstruksi Jalan Tol Kayu Agung -- Palembang -- Betung, ruas Kayu Agung -- Palembang sepanjang 42,5 KM. Pelaksanaan konstruksi jalan tol akan dilanjutkan untuk ruas Palembang -- Betung dengan total panjang konstruksi 69,46 KM.
President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono mengatakan, sejak awal bulan April 2020, Waskita telah mengoperasikan seksi 1 dari 3 seksi ruas tol ini.
"Yaitu seksi Kayu Agung -- Palembang (sampai dengan Jakabaring) dengan Panjang 33,5 km dengan gratis dan merupakan kontribusi Waskita untuk masyarakat Sumsel khususnya dan kami akan menyelesaikan dalam waktu dekat sepanjang 9 km, sehingga terkoneksi dari Kayu Agung sampai Jalan lintas timur. Sehingga panjang total yg akan beroperasi adalah 42.5 km," kata Destiawan Soewardjono kepda wartawan, Jumat 16 Oktober 2020.
Sementara itu menurut Director of Operation II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto, proyek Tol KAPB ruas Palembang -- Betung ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2023 dan diharapkan dengan adanya pembangunan proyek ini dapat mengurangi kemacetan lalu lintas pada jalur lintas timur arah Palembang -- Jambi.
Advertisement